Lebak (ANTARA News) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika memprakirakan tinggi gelombang di pesisir selatan Kabupaten Lebak mulai Jumat malam hingga tiga hari ke depan berpeluang dua meter dengan jarak pandang tiga sampai delapan kilometer.

Pengamat cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Serang Halim Perdana Kusumah, Jumat, menyebutkan, diprakirakan tinggi gelombang selatan Kabupaten Lebak berpeluang dua meter dengan rata-rata tiupan angin 10 knot atau 20 kilometer per jam.

Gelombang bergerak dari barat dan suhu berkisar 23-30 derajat Celcius.

Cuaca berawan serta berpeluang hujan dengan intensitas ringan dan sedang terjadi sore hari.

Selama ini, kata dia, cuaca pesisir selatan Kabupaten Lebak meliputi Pantai Binuangeun, Suka Hujan, Cihara, Bayah, Karangtaraje, Sawarna, Pulomanuk, dan Ciantir relatif normal.

Kondisi demikian, kata dia, tentu tidak membahayakan bagi pelaku pelayaran maupun nelayan tradisional karena tinggi gelombang dua meter dan angin 10 knot.

Dia juga mengatakan, selama beberapa hari ke depan diprakirakan tidak ada badai di perairan Samudera Hindia sehingga cuaca pesisir selatan Lebak relatif normal dan tidak membahayakan.

"Saya menjamin cuaca selatan Lebak relatif aman bagi nelayan dan kapal tongkang," ujarnya.

Sementara tinggi gelombang perairan Selat Sunda bagian utara pesisir Ciwanda, Bojonegoro, Pulorida, Merak dan Anyer berkisar 0,5-1,4 meter dengan jarak pandang 3-8 meter.

Gelombang bergerak dari arah barat dan tiupan angin juga dari arah barat dengan kecepatan rata-rata 10 knot.

"Saat ini pelayaran Kapal Ro-Ro dan Kapal Cepat yang melayani Pelabuhan Merak-Bakauheni relatif normal," katanya. (MSR/Z002/K004)