PON Papua
Medali emas lempar cakram putri jadi milik atlet Jabar Tresna Puspita
13 Oktober 2021 21:19 WIB
Atlet Jawa Barat Tresna Puspita berpose usai prosesi pengalungan medali nomor lempar cakram putri cabang olahraga atletik di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang berlangsung di GOR Mimika Sport Complex, Mimika, Papua, Rabu (13/10/2021). ANTARA/Fathur Rochman.
Mimika (ANTARA) - Tresna Puspita mengamankan medali emas untuk kontingen Jawa Barat usai menjuarai perlombaan atletik nomor lempar cakram putri Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Dalam perlombaan yang berlangsung di GOR Mimika Sport Complex, Mimika, Papua, Rabu, Tresna mengunci medali emas setelah berhasil mencatatkan lemparan cakram sejauh 47,34 meter.
Dia mengungguli atlet Jawa Timur Sulastri yang harus puas memperoleh medali perak dengan membukukan lemparan sejauh 45,49 meter.
Perlombaan nomor lempar cakram putri PON XX Papua memperebutkan medali emas dan perak karena diikuti hanya empat provinsi.
Meski meraih emas, Tresna gagal memecahkan rekor PON milik Dwi Ratnawati dengan catatan lemparan sejauh 50,31 meter yang ditorehkan pada PON 2008 di Kalimantan Timur.
Tresna mengaku bersyukur bisa menyumbangkan medali emas kedua di PON Papua untuk kontingen Jabar, setelah mempersembahkan emas pertama dari nomor lontar martil pada perlombaan hari Rabu (6/10).
Bahkan, dia juga tidak menyangka bisa memenangi kompetisi lempar cakram lantaran berlomba dalam keadaan sedang cedera pinggang.
"Tadinya aku cuma berpikir yang penting jangan sampai parah cedera. Tapi, karena aku orang yang enggak mau kalah, jadi harus bisa. Kapan lagi bawa nama Jawa barat," ucap Tresna.
"Aku bangga juga sama diri aku bisa melewati ini dengan kondisi badan yang lagi enggak mendukung," tambah peraih medali perak pada PON 2016 di Jabar itu.
Tresna mempersembahkan medali emas keduanya ini untuk orang tua, pelatih, dan seluruh masyarakat Jawa Barat yang telah mendukungnya.
Dalam perlombaan yang berlangsung di GOR Mimika Sport Complex, Mimika, Papua, Rabu, Tresna mengunci medali emas setelah berhasil mencatatkan lemparan cakram sejauh 47,34 meter.
Dia mengungguli atlet Jawa Timur Sulastri yang harus puas memperoleh medali perak dengan membukukan lemparan sejauh 45,49 meter.
Perlombaan nomor lempar cakram putri PON XX Papua memperebutkan medali emas dan perak karena diikuti hanya empat provinsi.
Meski meraih emas, Tresna gagal memecahkan rekor PON milik Dwi Ratnawati dengan catatan lemparan sejauh 50,31 meter yang ditorehkan pada PON 2008 di Kalimantan Timur.
Tresna mengaku bersyukur bisa menyumbangkan medali emas kedua di PON Papua untuk kontingen Jabar, setelah mempersembahkan emas pertama dari nomor lontar martil pada perlombaan hari Rabu (6/10).
Bahkan, dia juga tidak menyangka bisa memenangi kompetisi lempar cakram lantaran berlomba dalam keadaan sedang cedera pinggang.
"Tadinya aku cuma berpikir yang penting jangan sampai parah cedera. Tapi, karena aku orang yang enggak mau kalah, jadi harus bisa. Kapan lagi bawa nama Jawa barat," ucap Tresna.
"Aku bangga juga sama diri aku bisa melewati ini dengan kondisi badan yang lagi enggak mendukung," tambah peraih medali perak pada PON 2016 di Jabar itu.
Tresna mempersembahkan medali emas keduanya ini untuk orang tua, pelatih, dan seluruh masyarakat Jawa Barat yang telah mendukungnya.
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2021
Tags: