"Kita bekerja keras agar warga Badui mau divaksin guna mendukung program pemerintah," kata Kasubag Tata Usaha Puskesmas Cisimeut Kabupaten Lebak Dede Herdiansyah di Lebak, Rabu.
Pelaksanaan vaksinasi bagi warga Badui tersebut akan dihadiri Menteri Kesehatan ( Menkes) Budi Gunadi Sadikin, pada Kamis (14/10) .
Kunjungan kerja Menkes untuk mendorong masyarakat Badui dapat mensukseskan program vaksinasi.
Baca juga: Menkes dorong minat vaksinasi COVID-19 di kampung wisata Badui
Vaksinasi itu, kata dia, manfaatnya luar biasa, selain kesehatan dan bila terserang pandemi tidak mengakibatkan kematian.
Selain itu juga vaksinasi dapat mencegah penyebaran virus corona.
Baca juga: Belajar dari masyarakat Badui yang tak pernah krisis pangan
Menurut dia, Puskesmas Cisimeut yang secara langsung tugas kerjanya meliputi masyarakat Badui tentu memiliki komitmen dan tanggung jawab untuk mensukseskan program vaksinasi.
Pihaknya setiap hari mengoptimalkan kegiatan sosialisasi tentang edukasi bahaya COVID-19 agar masyarakat Badui menerima vaksinasi.
Selama ini, jelas Dede, cakupan realisasi masyarakat Badui yang sudah menjalani vaksinasi relatif kecil yakni 34 orang.
" Kami mengajak warga Badui mau divaksin agar Indonesia cepat keluar dari pandemi itu, " katanya menambahkan.
Selama ini, kata dia, warganya tidak mau divaksin karena adanya penyebaran berita hoaks.
Dimana mereka mendengar ada warga Cibengkung Kecamatan Leuwidamar yang lokasinya perbatasan Badui meninggal setelah divaksin.
"Kami minta 4500 KK warga Badui secara bertahap dapat menjalani vaksinasi yang dilakukan puskesmas setempat, " kata menjelaskan.
Baca juga: Warga Badui antusias jalani vaksinasi