Wapres ajak industri keuangan Islam promosikan ekonomi berkelanjutan
13 Oktober 2021 10:47 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan sambutan di acara The 5th International Conference on Law and Justice (ICLJ) melalui rekaman video yang ditayangkan Rabu (13/10/2021). (ANTARA/HO-Setwapres)
Jakarta (ANTARA) - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mendorong industri keuangan Islam dapat mempromosikan ekonomi berkelanjutan karena keuangan syariah merupakan salah satu industri tercepat di sektor keuangan global.
"Keuangan Islam mencatat pertumbuhan tercepat di industri keuangan global, di mana salah satu pilarnya adalah kepercayaan dan kerja sama," kata Wapres Ma'ruf Amin di acara The 5th International Conference on Law and Justice (ICLJ) dengan tema "Sharia, Law and Sustainability in the New Normal" melalui rekaman video yang ditayangkan Rabu.
Kepercayaan dan kerja sama tersebut, lanjut Wapres, merupakan fondasi etis yang merupakan prinsip dasar dalam bermuamalah menurut ajaran agama Islam.
Istilah keberlanjutan atau sustainable, menurut Wapres, biasanya merujuk pada model bisnis, pengelolaan lingkungan hidup serta ketahanan negara yang sifatnya terus-menerus atau berkesinambungan.
Keberlanjutan juga erat kaitannya dengan tujuan pembangunan global atau dikenal dengan Sustainable Development Goals (SDGs) yang disepakati oleh negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Baca juga: Industri keuangan Islam Indonesia tumbuh pesat
"SDGs adalah upaya untuk mengakhiri kemiskinan global, membangun kehidupan yang bermartabat bagi semua orang tanpa kecuali, mendorong kemitraan, mengintensifkan upaya berbagi kemakmuran, memberdayakan penghidupan masyarakat dan memastikan perdamaian, dan menyembuhkan planet kita untuk kepentingan generasi saat ini serta generasi mendatang," ujar Wapres Ma'ruf Amin.
Terkait pembangunan ekonomi, konsep SDGs tersebut menggabungkan triple bottom line berupa People, Planet, Profit (3P) dalam aspek sosial, lingkungan dan keuangan di setiap kegiatan usaha.
"Nilai-nilai triple bottom line ini sesungguhnya sesuai dengan hukum Islam atau syariah, bahkan merupakan tujuan dari hukum Islam itu sendiri yang disebut dengan maqashid syariah," kata Wapres Ma'ruf Amin
Oleh karena itu, Wapres berharap seluruh pelaku industri syariah, khususnya di sektor keuangan, dapat mendorong nilai-nilai syariah tersebut agar semakin berperan di tingkat global.
Baca juga: Industri Keuangan Islam Harus Terus Edukasi
"Keuangan Islam mencatat pertumbuhan tercepat di industri keuangan global, di mana salah satu pilarnya adalah kepercayaan dan kerja sama," kata Wapres Ma'ruf Amin di acara The 5th International Conference on Law and Justice (ICLJ) dengan tema "Sharia, Law and Sustainability in the New Normal" melalui rekaman video yang ditayangkan Rabu.
Kepercayaan dan kerja sama tersebut, lanjut Wapres, merupakan fondasi etis yang merupakan prinsip dasar dalam bermuamalah menurut ajaran agama Islam.
Istilah keberlanjutan atau sustainable, menurut Wapres, biasanya merujuk pada model bisnis, pengelolaan lingkungan hidup serta ketahanan negara yang sifatnya terus-menerus atau berkesinambungan.
Keberlanjutan juga erat kaitannya dengan tujuan pembangunan global atau dikenal dengan Sustainable Development Goals (SDGs) yang disepakati oleh negara-negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Baca juga: Industri keuangan Islam Indonesia tumbuh pesat
"SDGs adalah upaya untuk mengakhiri kemiskinan global, membangun kehidupan yang bermartabat bagi semua orang tanpa kecuali, mendorong kemitraan, mengintensifkan upaya berbagi kemakmuran, memberdayakan penghidupan masyarakat dan memastikan perdamaian, dan menyembuhkan planet kita untuk kepentingan generasi saat ini serta generasi mendatang," ujar Wapres Ma'ruf Amin.
Terkait pembangunan ekonomi, konsep SDGs tersebut menggabungkan triple bottom line berupa People, Planet, Profit (3P) dalam aspek sosial, lingkungan dan keuangan di setiap kegiatan usaha.
"Nilai-nilai triple bottom line ini sesungguhnya sesuai dengan hukum Islam atau syariah, bahkan merupakan tujuan dari hukum Islam itu sendiri yang disebut dengan maqashid syariah," kata Wapres Ma'ruf Amin
Oleh karena itu, Wapres berharap seluruh pelaku industri syariah, khususnya di sektor keuangan, dapat mendorong nilai-nilai syariah tersebut agar semakin berperan di tingkat global.
Baca juga: Industri Keuangan Islam Harus Terus Edukasi
Pewarta: Fransiska Ninditya
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2021
Tags: