Yogyakarta (ANTARA) -- Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dengan Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) menandatangani nota kesepahaman untuk membumikan Pancasila di kota-kota di seluruh Indonesia di Yogyakarta, Selasa.



Wakil Ketua Dewan Pengarah BPIP Try Sutrisno mengatakan, kekuatan geografis dan sosial para walikota yang begitu masif bisa merangkul para pejuang bangsa untuk membumikan Pancasila.



"Saya percaya, Apeksi intensif dan komprehensif merangkul pemerintah, TNI/Polri, swasta, buruh, generasi muda," ujar Try, via daring.



Wakil Presiden RI ke-6 ini mengingatkan, sejarah dan tradisi kebhinekaan Indonesia harus selalu dirawat. Melalui Pancasila, bangsa ini tidak bisa santai menghadapi pengaruh negatif dari asing.



"Orang asing mengincar kemakmuran dan kebahagiaan Indonesia. Jangan sampai Pancasila terkubur," seru Try.



Sementara itu Ketua Dewan Pengurus Apeksi Bima Arya Sugiarto, menegaskan kesamaan tugas BPIP dan Apeksi, yakni untuk membumikan Pancasila supaya generasi muda tidak menganggapnya jadul.



"Agar bisa memahami Pancasila dengan cara kekinian. Melalui film yang keren, anak muda bisa terpesona. Nilai Pancasila itu heroik, bukan hanya dari tokoh politik, tapi dari seniman, petani, dan sebagainya," jelas Bima.



Apeksi merepresentasikan sekitar 70 juta penduduk Indonesia. Karena itu, Walikota Bogor ini pede bisa optimal membumikan Pancasila. "Mendesain program strategis masuk anak muda, menembus birokasi. Masing-masing nanti dirumuskan, dianggarkan lewat APBD atau BPIP," tukas Bima.