PON Papua
DKI puncaki klasemen sementara medali biliar
12 Oktober 2021 21:58 WIB
Atlet biliar putri Jawa Tengah Angelina membidik bola saat bertanding melawan atlet biliar putri Jawa Timur Annabella pada final biliar 9 ball putri PON Papua di GOR Biliar, Kabupaten Mimika, Papua, Selasa (12/10/2021). Jawa Tengah berhasil meraih medali emas sementara Jawa Timur meraih medali perak dan perunggu. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/tom. (ANTARA FOTO/ABRIAWAN ABHE)
Timika (ANTARA) - Memasuki hari kesembilan pelaksanaan kompetisi biliar di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua, Selasa, kontingen DKI Jakarta untuk sementara menduduki puncak klasemen perolehan medali dengan tiga emas, satu perak dan dua perunggu.
Tiga medali emas bagi Jakarta disumbangkan oleh Rudy Hasan (carom libre), Jahja Johanes Halim (english billiard), dan ganda putra Edward/Ponco Klinton Manurung (pool bola 10), demikian laman resmi PB PON menyebutkan, Selasa.
Selain menyabet emas, Rudy juga menyumbang medali perak tunggal dari nomor carom cadre. Sementara dua perunggu dihasilkan Desi Aristia, yang masing-masing dari nomor pool bola 10 tunggal dan ganda, berpasangan dengan Fathrah Masum.
Peringkat kedua diduduki Jawa Barat yang membukukan enam medali dengan masing-masing dua medali emas, perak dan perunggu.
Batara Marpaung (carom cadre) dan ganda putri Amanda Rahayu/Annita Kanjaya (pool bola 10) menjadi penyumbang medali emas bagi Jawa Barat.
Batara dan Annita juga turut menyumbang perolehan dua medali perak, sementara perunggu diraih Herowanto (carom one cushion) dan Muhammad Zulfikri (pool bola delapan).
Posisi tetap juga dialami kontingen tuan rumah Papua, yang masih bertahan dengan dua medali emas, satu perak dan delapan perunggu.
James Lengkang (carom one cushion) dan Silviana Lu (pool bola 10) menjadi pebiliar yang menduduki podium tertinggi selama kompetisi ini berlangsung.
Perubahan posisi dialami kontingen Jawa Tengah, yang naik ke peringkat empat dari sebelumnya berada satu tingkat di bawahnya.
Peningkatan ini terjadi setelah Angeline Magdalena Tiacolu memboyong medali emas dari nomor bola sembilan tunggal putri, mengalahkan wakil Jawa Timur pada babak final hari ini.
Berkat Angeline, kini Jawa Tengah mengantongi dua medali emas, satu perak dan dua perunggu. Emas perdana Jawa tengah didapatkan ganda putra Ricky Yang/Rico Dela Wijaya dari nomor bola 15.
Jambi yang sebelumnya berada di peringkat empat, kini berdiam di posisi kelima klasemen sementara.
Setelah sukses dengan perolehan dua medali emas dari Rizky di nomor tunggal bola delapan serta ganda putra, Jambi belum menambah pundi-pundi medalinya hingga hari ini dan masih terpaku hanya dengan dua medali.
Berikut klasemen sementara cabang biliar PON Papua (emas, perak, perunggu)
1. DKI Jakarta 3 1 2
2. Jawa Barat 2 2 2
3. Papua 2 1 8
4. Jawa Tengah 2 1 2
5. Jambi 2 0 0
6. Jawa Timur 1 1 2
7. Sulawesi Selatan 1 1 1
8. DI Yogyakarta 1 0 2
9. Sumatera Utara 0 4 4
10. Kalimantan Selatan 0 2 2
11. Bali 0 1 0
12. Banten 0 0 2
13. Kep. Riau 0 0 1
13. Bangka Belitung 0 0 1
13. Papua Barat 0 0 1
Baca juga: Angeline masih berharap raih satu medali emas biliar PON Papua
Baca juga: "All Jatim Final" berpotensi puncaki biliar bola sembilan PON Papua
Baca juga: Ganda putra Erwin/Rudy siap wakili Jawa Timur di biliar PON 2024
Tiga medali emas bagi Jakarta disumbangkan oleh Rudy Hasan (carom libre), Jahja Johanes Halim (english billiard), dan ganda putra Edward/Ponco Klinton Manurung (pool bola 10), demikian laman resmi PB PON menyebutkan, Selasa.
Selain menyabet emas, Rudy juga menyumbang medali perak tunggal dari nomor carom cadre. Sementara dua perunggu dihasilkan Desi Aristia, yang masing-masing dari nomor pool bola 10 tunggal dan ganda, berpasangan dengan Fathrah Masum.
Peringkat kedua diduduki Jawa Barat yang membukukan enam medali dengan masing-masing dua medali emas, perak dan perunggu.
Batara Marpaung (carom cadre) dan ganda putri Amanda Rahayu/Annita Kanjaya (pool bola 10) menjadi penyumbang medali emas bagi Jawa Barat.
Batara dan Annita juga turut menyumbang perolehan dua medali perak, sementara perunggu diraih Herowanto (carom one cushion) dan Muhammad Zulfikri (pool bola delapan).
Posisi tetap juga dialami kontingen tuan rumah Papua, yang masih bertahan dengan dua medali emas, satu perak dan delapan perunggu.
James Lengkang (carom one cushion) dan Silviana Lu (pool bola 10) menjadi pebiliar yang menduduki podium tertinggi selama kompetisi ini berlangsung.
Perubahan posisi dialami kontingen Jawa Tengah, yang naik ke peringkat empat dari sebelumnya berada satu tingkat di bawahnya.
Peningkatan ini terjadi setelah Angeline Magdalena Tiacolu memboyong medali emas dari nomor bola sembilan tunggal putri, mengalahkan wakil Jawa Timur pada babak final hari ini.
Berkat Angeline, kini Jawa Tengah mengantongi dua medali emas, satu perak dan dua perunggu. Emas perdana Jawa tengah didapatkan ganda putra Ricky Yang/Rico Dela Wijaya dari nomor bola 15.
Jambi yang sebelumnya berada di peringkat empat, kini berdiam di posisi kelima klasemen sementara.
Setelah sukses dengan perolehan dua medali emas dari Rizky di nomor tunggal bola delapan serta ganda putra, Jambi belum menambah pundi-pundi medalinya hingga hari ini dan masih terpaku hanya dengan dua medali.
Berikut klasemen sementara cabang biliar PON Papua (emas, perak, perunggu)
1. DKI Jakarta 3 1 2
2. Jawa Barat 2 2 2
3. Papua 2 1 8
4. Jawa Tengah 2 1 2
5. Jambi 2 0 0
6. Jawa Timur 1 1 2
7. Sulawesi Selatan 1 1 1
8. DI Yogyakarta 1 0 2
9. Sumatera Utara 0 4 4
10. Kalimantan Selatan 0 2 2
11. Bali 0 1 0
12. Banten 0 0 2
13. Kep. Riau 0 0 1
13. Bangka Belitung 0 0 1
13. Papua Barat 0 0 1
Baca juga: Angeline masih berharap raih satu medali emas biliar PON Papua
Baca juga: "All Jatim Final" berpotensi puncaki biliar bola sembilan PON Papua
Baca juga: Ganda putra Erwin/Rudy siap wakili Jawa Timur di biliar PON 2024
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021
Tags: