PON Papua
Karateka Samice raih emas kumite untuk selamatkan muka tuan rumah
12 Oktober 2021 20:48 WIB
Peraih medali emas karate nomor kumite -67 kg Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua Samice Juvita mengepalkan tangan usai menjadi yang terbaik di GOR GOR Politeknik Penerbangan Kayu Batu, Jayapura, Selasa (12/11/2021). ANTARA/Bayu Kuncahyo
Jayapura (ANTARA) - Nama karateka Samice Juvita Kerlin Mou langsung diteriakkan penonton di GOR Politeknik Penerbangan Kayu Batu, Jayapura, Selasa, setelah menyelamatkan muka tuan rumah di hari kedua pertandingan karate Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dengan meraih medali emas.
Karateka berusia 20 tahun yang turun di nomor kumite +68 kilogram putri ini adalah satu dari tiga wakil Papua yang sukses masuk final. Dua wakil lainnya, yakni Nabeth Tabuni yang turun di kumite -67 kg dan kata beregu putri harus puas dengan medali perak.
Medali emas itu harus melayang ke kontingen lain setelah Nabeth Tabuni menyerah dari wakil Jawa Timur Bagus Yudha Dwi Maulana dengan skor tipis 9-10. Sedangkan untuk kata beregu putri, tim Bumi Cenderawasih ini harus menyerah dari wakil Sulawesi Selatan.
Menjadi atlet yang bisa menyumbang emas untuk Papua, Samice mengaku sangat bersyukur. Apalagi prestasi itu didapat di hadapan masyarakat Papua yang memberikan dukungan penuh di GOR Politeknik Penerbangan Kayu Batu, Jayapura.
"Puji Tuhan dengan apa yang saya dapat hari ini. Ini semua atas bantuan yang di Atas serta kerja keras yang selama ini saya lakukan," kata Samice Juvita dengan tersenyum.
"Saya hanya bermain dengan lepas dan semua berjalan apa adanya. Puji Tuhan akhirnya saya bisa mempersembahkan emas untuk Papua," tambah Samice.
Pada laga final nomor kumite -67 kg, Samice tampil dominan atas wakil Sumatera Barat Fadila Rahma.
Laga berlangsung dengan tempo sedang, namun wakil tuan rumah ini terlihat menguasai jalannya pertandingan. Poin demi poin diraih dan akhirnya meraih emas setelah unggul dengan skor 4-1.
Samice mengaku akan terus mengasah kemampuan karena tantangan ke depan dinilai bakal lebih berat. Atlet berusia 20 tahun ini akan mengikuti proses atau tahapan yang telah diberikan oleh jajaran pelatih demi menaikkan level kejuaraan.
"Kalau saya memang dipanggil masuk pelatnas, saya siap," kata juara sejumlah kejuaraan karate di Papua maupun level nasional.
Medali emas yang dipersembahkan Samice Juvita adalah yang kedua bagi kontingen Papua di cabang karate.
Sebelumnya, ada nama Claudio Nenobesi yang sukses meraih emas dari kumite -84 kg setelah mengalahkan atlet pelatnas asal Sulawesi Selatan Febi Ramadhan.
Karateka berusia 20 tahun yang turun di nomor kumite +68 kilogram putri ini adalah satu dari tiga wakil Papua yang sukses masuk final. Dua wakil lainnya, yakni Nabeth Tabuni yang turun di kumite -67 kg dan kata beregu putri harus puas dengan medali perak.
Medali emas itu harus melayang ke kontingen lain setelah Nabeth Tabuni menyerah dari wakil Jawa Timur Bagus Yudha Dwi Maulana dengan skor tipis 9-10. Sedangkan untuk kata beregu putri, tim Bumi Cenderawasih ini harus menyerah dari wakil Sulawesi Selatan.
Menjadi atlet yang bisa menyumbang emas untuk Papua, Samice mengaku sangat bersyukur. Apalagi prestasi itu didapat di hadapan masyarakat Papua yang memberikan dukungan penuh di GOR Politeknik Penerbangan Kayu Batu, Jayapura.
"Puji Tuhan dengan apa yang saya dapat hari ini. Ini semua atas bantuan yang di Atas serta kerja keras yang selama ini saya lakukan," kata Samice Juvita dengan tersenyum.
"Saya hanya bermain dengan lepas dan semua berjalan apa adanya. Puji Tuhan akhirnya saya bisa mempersembahkan emas untuk Papua," tambah Samice.
Pada laga final nomor kumite -67 kg, Samice tampil dominan atas wakil Sumatera Barat Fadila Rahma.
Laga berlangsung dengan tempo sedang, namun wakil tuan rumah ini terlihat menguasai jalannya pertandingan. Poin demi poin diraih dan akhirnya meraih emas setelah unggul dengan skor 4-1.
Samice mengaku akan terus mengasah kemampuan karena tantangan ke depan dinilai bakal lebih berat. Atlet berusia 20 tahun ini akan mengikuti proses atau tahapan yang telah diberikan oleh jajaran pelatih demi menaikkan level kejuaraan.
"Kalau saya memang dipanggil masuk pelatnas, saya siap," kata juara sejumlah kejuaraan karate di Papua maupun level nasional.
Medali emas yang dipersembahkan Samice Juvita adalah yang kedua bagi kontingen Papua di cabang karate.
Sebelumnya, ada nama Claudio Nenobesi yang sukses meraih emas dari kumite -84 kg setelah mengalahkan atlet pelatnas asal Sulawesi Selatan Febi Ramadhan.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2021
Tags: