Polisi Yunani Bentrok Dengan Warga Terkait Lahan Pembuangan Sampah
9 Februari 2011 04:31 WIB
Sebuah bom bensin meledak di depan sekelompok polisi anti huru hara dalam sebuah bentrokan di kota Keratea dekat Athena, Selasa (8/2). Kepolisian Yunani hari Selasa kemarin bentrok dengan warga yang menentang rencana pembangunan tempat pembuangan sampah yang dekat dengan situs arkeologi dekat Athena, lapor pihak berwenang. (FOTO ANTARA/REUTERS/John Kolesidis)
Athena (ANTARA News) - Kepolisian Yunani pada Selasa terlibat bentrokan dengan pemukim yang menolak rencana pembangunan tempat pembuangan sampah di dekat sebuah situs arkeologi dekat Athena, kata pejabat setempat, demikian Reuters melaporkan.
Polisi melakukan beberapa kali tembakan gas air mata ke arah warga dan pemuda yang memakai tudung di kota Keratea, yang melempar bom bensin dan batu ke arah mereka.
"Ratusan pemrotes turun ke jalan di kota Keratea, baik pemukim maupun oknum anarkis. Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan mereka," kata perwira kepolisian yang menolak disebutkan namanya.
Empat demonstran terluka dan sekitar lima mobil rusak, serta lebih banyak petugas kepolisian akan dikerahkan ke Keratea pada malam hari, menurut perwira itu.
Warga sempat beberapa kali terlibat bentrok dengan polisi terkait rencana pembangunan tempat pembuangan sampah itu. Pada Desember, sebuah pengadilan setempat memutuskan bahwa proyek itu harus dihentikan sementara, namun penduduk setempat mengatakan polisi masih berjaga di wilayah tersebut.
Yunani pernah didenda karena kegagalannya dalam memenuhi target Uni Eropa untuk masalah penanganan sampah. (PPT/S008/K004)
Polisi melakukan beberapa kali tembakan gas air mata ke arah warga dan pemuda yang memakai tudung di kota Keratea, yang melempar bom bensin dan batu ke arah mereka.
"Ratusan pemrotes turun ke jalan di kota Keratea, baik pemukim maupun oknum anarkis. Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan mereka," kata perwira kepolisian yang menolak disebutkan namanya.
Empat demonstran terluka dan sekitar lima mobil rusak, serta lebih banyak petugas kepolisian akan dikerahkan ke Keratea pada malam hari, menurut perwira itu.
Warga sempat beberapa kali terlibat bentrok dengan polisi terkait rencana pembangunan tempat pembuangan sampah itu. Pada Desember, sebuah pengadilan setempat memutuskan bahwa proyek itu harus dihentikan sementara, namun penduduk setempat mengatakan polisi masih berjaga di wilayah tersebut.
Yunani pernah didenda karena kegagalannya dalam memenuhi target Uni Eropa untuk masalah penanganan sampah. (PPT/S008/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
Tags: