Jayapura (ANTARA) - Pada Selasa 12 Oktober ini atau tiga hari sebelum ditutup, PON Papua 2021 akan memperebutkan 81 medali emas dari 81 nomor final pada 16 cabang olah raga, dengan tarung derajat dan pencak silat menjadi lumbung medali sepanjang hari ini.

Sebanyak 18 medali emas diperebutkan dalam tarung derajat dan 12 medali emas dipertaruhkan dalam rangkaian nomor final pada cabang olahraga pencak silat. Tarung derajat akan dilangsungkan di Kabupaten Mimika, sedangkan pencak silat di Jayapura.

Kota Jayapura akan menggelar nomor-nomor final dari enam cabang olah raga yang meliputi angkat berat (4 medali emas), bola voli indoor (2 medali emas) di mana Jawa Barat bernafsu menyandingkan gelar putra dan putri dalam nomor ini, dayung (1 emas), karate (7 emas), loncat indah 1 (medali emas), dan selam laut (2 medali emas).

Kabupaten Jayapura di mana venue utama Stadion Lukas Enembe berada, akan mempertandingkan nomor final untuk tujuh cabang olahraga yang terdiri dari 2 medali emas hoki lapangan di mana baik Papua maupun Kalimantan Timur berambisi mengawinkan medali emas putra dan putri serta ambisi Jawa Barat mengawinkan perunggu putra dan putri.

Selanjutnya adalah layar (7 medali emas), menembak (3 medali emas), pencak silat (12 medali emas), renang (6 medali emas), senam aerobik (2 medali emas), dan shorinji kempo (3 medali emas).

Di Kabupaten Jayapura juga bakal tersaji pertandingan seru sepakbola putra antara Jawa Timur dan Aceh yang memperebutkan medali perunggu di Stadion Barnabas Yaouwe.

Di Kabupaten Mimika, 36 medali emas akan diperebutkan dalam tiga cabang olahraga, yang terdiri dari 18 medali emas dalam tarung derajat, 7 medali emas dari atletik, dan 1 medali emas dari biliar.

Sedangkan klaster Merauke akan mempertandingan tiga nomor gulat untuk memperebutkan 3 medali emas.

Baca juga: 29 cabang olahraga PON Papua telah rampung
Baca juga: Jadwal PON XX Papua, bola basket 3x3 jalani debut hari ini
Baca juga: Kontingen karate Sumbar bertekad curi medali dari nomor tarung