Jakarta (ANTARA) - Tanaman diduga Bunga Bangkai mekar di pekarangan rumah seorang warga bernama Nova (34) di Jalan Bungai Rampai RT 11 RW 03, Kelurahan Cipete Selatan, Cilandak.
Nova mengatakan awalnya mengetahui adanya bunga yang tepat berada disamping rumahnya itu karena mencium bau menyengat seperti bangkai tikus.
"Udah empat hari lalu. Tapi menyengatnya kemarin siang tercium, awalnya mengiranya bangkai tikus. Pas dicari-cari ternyata bau bunga bangkai," kata Nova saat ditemui di rumahnya, Senin.
Baca juga: Bunga bangkai mekar di pekarangan rumah warga Tanjungpinang
Setelah menemukan bunga tersebut, lanjut Nova, dia pun langsung melaporkan penemuan itu kepada ketua Rukun Tetangga.
"Langsung dilaporkan ke ketua RT. Ketua RT bilang bersihkan pekarangan sekitarnya biar gak tertutup bata yang ada disampingnya," katanya.
Bunga tersebut diperkirakan setinggi sekitar 40 sentimeter dan lebar sekitar 15 sentimeter.
Baca juga: Bunga bangkai raksasa mekar di area wisata Napal Jungur Bengkulu
Nova mengaku sejumlah warga setempat antusias setelah mendapat kabar itu dan langsung mengabadikan momen mekarnya bunga itu dengan ponsel masing-masing dan beberapa di antaranya asyik berswafoto.
"Habis dibongkar sore tadi, warga-warga sekitar pada berdatangan, penuh banget datang ke sini," kata Nova.
Salah satu warga, Sobari (52) menuturkan dirinya mengetahui bunga tersebut setelah ketua RT mendatangi rumah Nova.
Dia pun meyakini tumbuhan tersebut bunga bangkai seperti yang Ia sering lihat di Kebun Raya Bogor. "Kalau saya ya, menurut saya mirip seperti yang di Kebun Raya Bogor," kata dia.
Baca juga: Bunga bangkai mekar sempurna ditemukan di Deli Serdang
Hingga berita ini diwartakan, belum diketahui pasti apakah penemuan bunga tersebut bunga bangkai atau jenis tumbuhan lainnya.
Tanaman diduga bunga bangkai mekar di pekarangan warga Cipete Selatan
11 Oktober 2021 21:53 WIB
Bunga bangkai tumbuh mekar di permukiman warga di Jalan Bungai Rampai RT 11 RW 03, Kelurahan Cipete Selatan, Cilandak Senin, (11/10/2021). ANTARA/Sihol Hasugian
Pewarta: Sihol Mulatua Hasugian
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021
Tags: