Penonton Superbike Mandalika 25 ribu orang dan wajib vaksin lengkap
Sebuah pesawat parkir di Apron Bandara Internasional Lombok di Praya, Lombok Tengah, NTB, Senin (11/10/2021). PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Lombok melakukan perluasan Apron bandara dari luas eksisting yang hanya 108.100 meter persegi menjadi 136.300 meter persegi yang dapat menampung 16 pesawat dengan konfigurasi 10 pesawat berbadan kecil (narrow body) dan 6 pesawat berbadan lebar (wide body) sekelas B777 guna mendukung perhelatan olahraga otomotif World Superbike 2021 dan MotoGP 2022 dan berbagai event lainnya yang akan digelar di kawasan The Mandalika.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/hp. (ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI)
“Telah diputuskan jumlah penonton 25 ribu dengan syarat 2 dosis vaksin sudah lengkap dan pelaksanaan karantina untuk kru dan tim selama 5 hari," kata Menko Airlangga dalam konferensi pers Perkembangan PPKM secara daring, Senin.
Menko Airlangga mengatakan penyelenggara diwajibkan untuk membentuk Satgas Protokol Kesehatan untuk mengawasi pelaksaan Superbike Mandalika, termasuk penyediaan masker gratis oleh Satgas dan TNI Polri.
“Mendagri akan mengeluarkan InMendagri terkait dengan pengaturan penyelenggaraan superbike terkait dengan detail teknis,” ujarnya.
Lebih lanjut Airlangga mengatakan capaian vaksinasi COVID-19 di Lombok Tengah telah mencapai 75,31 persen untuk dosis pertama dan 13,55 persen untuk dosis kedua.
“Arahan Bapak Presiden, TNI-Polri nanti akan diminta untuk akselerasi agar sebelum penyelenggaraan sudah tercapai 50 persen,” jelasnya.
Sedangkan untuk capain vaksinasi di seluruh kabupaten di Pulau Lombok ditargetkan mencapai minimal 70 persen untuk dosis pertama. Adapaun untuk level assessment di NTB, seluruh provinsi berada di level 1. Sedangkan di antara 5 kabupaten/kota di Pulau Lombok, sebanyak 3 kabupaten/kota di menerapkan PPKM level 2 dan 2 kab/kota menerapkan PPKM level 1.
Adapun World Superbike Mandalika akan dilangsungkan pada 19-21 November 2021 atau mundur 1 minggu dai jadwal sebelumnya pada 12-24 November. Hal tersebut disebabkan oleh faktor pertimbangan logistik dan pengiriman barang. Selain juga agar tidak bersamaan dengan final MotoGP yang berlangsung di Valencia.
Baca juga: Mataram siapkan wisata belanja sambut Word Super Bike
Baca juga: Kapolda NTB targetkan "herd immunity" 70 persen jelang World Superbike
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021