PON Papua
Perbasi berencana gelar kejuaraan nasional setelah PON Papua
11 Oktober 2021 17:09 WIB
Pebasket putra Sulawesi Utara Randi Marcellino (kiri) berusaha melewati pebasket DKI Jakarta Patrick Nokolas (tengah) dan Darryl Sebastian (kanan) pada pertandingan final basket putra 5x5 PON Papua di GOR Mimika Sport Centre, Kabupaten Mimika, Papua, Sabtu (9/10/2021). ANTARA FOTO/Abriawan Abhe/tom. (ANTARA FOTO/ABRIAWAN ABHE)
Mimika (ANTARA) - Sekretaris Jenderal PP Perbasi Nirmala Dewi mengatakan pihaknya tengah merancang kejuaraan nasional bola basket yang akan digelar setelah PON XX Papua tuntas.
Kepada ANTARA yang menghubunginya dari Mimika, Senin, Nirmala menyebut turnamen itu dilaksanakan demi menemukan bibit-bibit pemain andal dari seluruh penjuru negeri sekaligus untuk memeratakan pengembangan bola basket Indonesia.
"Untuk tempat, nantinya, kejurnas ini akan berlangsung per wilayah sehingga tidak memberatkan daerah-daerah yang menjadi peserta. Misalnya, Indonesia timur sendiri, Sumatra dan lain-lain. Dirancang demikian karena sebelumnya, kalau ada kejurnas, banyak daerah yang tidak berpartisipasi," kata perempuan asal Bandar Lampung ini.
Perbasi mewacanakan kejuraan nasional yang mempertemukan tim-tim provinsi ini dengan menggunakan sistem kelompok umur baik kategori putra maupun putri.
Bukan cuma kejuaraan nasional antarprovinsi, Perbasi pun sudah mengonsep kejuraan nasional antarklub amatir di seluruh Indonesia, kata Nirmala.
Tidak hanya itu, Perbasi juga berhasrat menggulirkan turnamen bola basket putri. Namun, Nirmala belum bisa memastikan kapan kejuaraan nasional dan semua rencana itu berjalan.
Baca juga: Makna bola basket bagi seorang Lena
"Kami masih menyesuaikannya dengan jadwal PP Perbasi. Sekarang kami masih fokus PON Papua. Sehabis itu akan ada rapat pleno Perbasi," kata Direktur Marketing Sriwijaya FC 2016-2019 itu.
"Kemudian nanti ada perayaan ulang tahun Perbasi (23 Oktober) yang rencananya akan ada festival-festival bola basket termasuk di Mimika pada Desember 2021. Lalu pada Januari 2022 ada IBL, Piala Asia FIBA pada Juli 2022. Mungkin nanti kejurnasnya bisa diisi di sela-sela itu," papar dia.
Nirmala menegaskan Perbasi berkomitme mengembangkan bola basket Indonesia dari tingkat akar rumput dengan sebanyak mungkin menggelar kejuaraan atau turnamen.
Dengan adanya kompetisi, para pemain bisa terus menimba pengalaman dan mengasah kemampuan.
"Kalau mau berprestasi, semua pemain harus mempunyai jam terbang yang tinggi," tutup Nirmala.
Baca juga: Jesslyn Angelique: hidung patah tak mengapa, raih perunggu PON Papua
Kepada ANTARA yang menghubunginya dari Mimika, Senin, Nirmala menyebut turnamen itu dilaksanakan demi menemukan bibit-bibit pemain andal dari seluruh penjuru negeri sekaligus untuk memeratakan pengembangan bola basket Indonesia.
"Untuk tempat, nantinya, kejurnas ini akan berlangsung per wilayah sehingga tidak memberatkan daerah-daerah yang menjadi peserta. Misalnya, Indonesia timur sendiri, Sumatra dan lain-lain. Dirancang demikian karena sebelumnya, kalau ada kejurnas, banyak daerah yang tidak berpartisipasi," kata perempuan asal Bandar Lampung ini.
Perbasi mewacanakan kejuraan nasional yang mempertemukan tim-tim provinsi ini dengan menggunakan sistem kelompok umur baik kategori putra maupun putri.
Bukan cuma kejuaraan nasional antarprovinsi, Perbasi pun sudah mengonsep kejuraan nasional antarklub amatir di seluruh Indonesia, kata Nirmala.
Tidak hanya itu, Perbasi juga berhasrat menggulirkan turnamen bola basket putri. Namun, Nirmala belum bisa memastikan kapan kejuaraan nasional dan semua rencana itu berjalan.
Baca juga: Makna bola basket bagi seorang Lena
"Kami masih menyesuaikannya dengan jadwal PP Perbasi. Sekarang kami masih fokus PON Papua. Sehabis itu akan ada rapat pleno Perbasi," kata Direktur Marketing Sriwijaya FC 2016-2019 itu.
"Kemudian nanti ada perayaan ulang tahun Perbasi (23 Oktober) yang rencananya akan ada festival-festival bola basket termasuk di Mimika pada Desember 2021. Lalu pada Januari 2022 ada IBL, Piala Asia FIBA pada Juli 2022. Mungkin nanti kejurnasnya bisa diisi di sela-sela itu," papar dia.
Nirmala menegaskan Perbasi berkomitme mengembangkan bola basket Indonesia dari tingkat akar rumput dengan sebanyak mungkin menggelar kejuaraan atau turnamen.
Dengan adanya kompetisi, para pemain bisa terus menimba pengalaman dan mengasah kemampuan.
"Kalau mau berprestasi, semua pemain harus mempunyai jam terbang yang tinggi," tutup Nirmala.
Baca juga: Jesslyn Angelique: hidung patah tak mengapa, raih perunggu PON Papua
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021
Tags: