Jakarta (ANTARA) - Kementerian BUMN berkomitmen untuk mencapai target kepemimpinan wanita di BUMN sebesar 25 persen dan kepemimpinan generasi muda sebesar 10 pada tahun 2023.

"Kita akan berkomitmen sesuai dengan target kita untuk kepemimpinan perempuan di BUMN sebesar 25 persen pada tahun 2023," ujar Deputi SDM dan TI Kementerian BUMN Tedi Bharata dalam konferensi pers daring di Jakarta, Senin.

Tedi juga menambahkan bahwa untuk kepemimpinan muda di BUMN ditargetkan sebesar 10 persen pada tahun 2023.

"Tentunya kita memiliki pekerjaan rumah untuk mencapai target-target tersebut, salah satunya program mentoring bagi para perempuan dan juga program-program yang sedang kita jalankan, kemudian Ketua Srikandi BUMN Ibu Tina T. Kemala Intan sedang menggodok program bersama World Bank untuk yang mentorship," katanya.

Dengan demikian, Kementerian BUMN tidak hanya bekerja sendiri melainkan bekerjasama dengan pihak-pihak lain, termasuk dengan Bank Dunia untuk peningkatan SDM di BUMN.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir secara tegas menginginkan target kepemimpinan wanita di jajaran tinggi BUMN sebanyak 15 persen harus dapat terpenuhi pada tahun ini.

Erick Thohir mendorong agar lebih banyak perempuan yang menjadi pemimpin atau bos di perusahaan BUMN.

Kementerian BUMN mendorong para perempuan menancapkan eksistensi mereka sebagai perempuan karir dengan membentuk Srikandi BUMN. Dengan adanya Srikandi BUMN diharapkan akan ada peningkatan keterwakilan perempuan untuk meningkatkan kesetaraan gender di lingkungan BUMN.

Menteri BUMN menyampaikan apresiasi kepada perempuan hebat yang menjalankan kekuatan super sebagai pribadi yang menjalankan multiprofesi setiap harinya.

Baca juga: Pemimpin perempuan dinilai penting bagi keberlanjutan bisnis BUMN
Baca juga: Erick targetkan 15 persen kepemimpinan perempuan di BUMN tercapai 2021
Baca juga: Peringati Hari Kartini, Srikandi BUMN dorong kepemimpinan perempuan