Chris John Akan Bertarung Lawan Daud Yordan
7 Februari 2011 21:26 WIB
Pemegang gelar Super Champions kelas bulu WBA Chris John (ketiga kiri) bersama peringkat keenam World Boxing Association (WBA) Daud Jordan (kedua kanan) berfoto bersama saat konferensi pers di Jakarta, Senin (7/2). (FOTO ANTARA/Puspa Perwitasari)
Jakarta (ANTARA News) - Petinju pro-nomor satu Indonesia Chris John akan mempertahankan gelar kelas bulu 57,1 kg versi WBA melawan petinju senegara, Daud Yordan pada 17 April 2011 di Hall D Arena Pekan Raya Jakarta (PRJ), Kemayoran, Jakarta.
Pertandingan 12 ronde tersebut dipromotori Raja Sapta Oktohari melalui Mahkota Promotion dan dikategorikan sebagai pertarungan tinju dunia versi WBA.
Dalam jumpa pers dengan wartawan, Senin, promotor yang akrab dipanggil Okto itu mengatakan, pertarungan tersebut merupakan pertarungan dunia yang ke-14 kalinya bagi Chris John untuk mempertahankan gelar juara kelas bulu WBA.
"Ini pertarungan yang tidak menjadikan masyarakat berdebar karena siapa pun yang menang Chris John atau Daud Yordan, sama saja karena artinya Indonesia yang menang," katanya kepada wartawan.
Sementara itu, ketika ditanya berapa bayaran yang bakal diterima oleh kedua petinju, Okto tidak menyebutkan secara rinci.
"Tidak perlulah disebutkan tentang bayaran petinju, yang jelas mereka berdua bertarung untuk bangsa," katanya.
Sementara itu, Chris John yang hadir pada jumpa pers bersama Daud Yordan mengatakan, pertarungannya nanti merupakan upaya dirinya untuk memberi kesempatan kepada Daud Yordan untuk bisa bertarung dengannya.
"Saya beri kesempatan Daud menantang saya, dia petinju yang bagus," kata Chris John menanggapi pertanyaan wartawan tentang mengapa dirinya bersedia bertarung dengan Daud Yordan.
Ketika ditanya tentang kesiapannya untuk pertarungan nanti serta target KO, petinju itu mengatakan cukup siap namun tidak memastikan dirinya akan meng-KO lawannya.
"Saya delapan minggu berlatih di base camp di Perth, Australia bulan lalu, jadi saya rasa saya cukup siap, tentang KO nanti anda lihat sendirilah," tambahnya.
Sedangkan Daud Yordan justru mematok target KO untuk pertarungannya."Ini pertarungan 12 ronde, tapi saya rasa pertarungan tidak akan memakan waktu sampai 12 ronde," kata petinju peringkat enam WBA itu.
"Saya akan bertarung dengan kemampuan terbaik saya, saya ingin mengalahkannya," tambahnya.
(A020/R014/A038)
Pertandingan 12 ronde tersebut dipromotori Raja Sapta Oktohari melalui Mahkota Promotion dan dikategorikan sebagai pertarungan tinju dunia versi WBA.
Dalam jumpa pers dengan wartawan, Senin, promotor yang akrab dipanggil Okto itu mengatakan, pertarungan tersebut merupakan pertarungan dunia yang ke-14 kalinya bagi Chris John untuk mempertahankan gelar juara kelas bulu WBA.
"Ini pertarungan yang tidak menjadikan masyarakat berdebar karena siapa pun yang menang Chris John atau Daud Yordan, sama saja karena artinya Indonesia yang menang," katanya kepada wartawan.
Sementara itu, ketika ditanya berapa bayaran yang bakal diterima oleh kedua petinju, Okto tidak menyebutkan secara rinci.
"Tidak perlulah disebutkan tentang bayaran petinju, yang jelas mereka berdua bertarung untuk bangsa," katanya.
Sementara itu, Chris John yang hadir pada jumpa pers bersama Daud Yordan mengatakan, pertarungannya nanti merupakan upaya dirinya untuk memberi kesempatan kepada Daud Yordan untuk bisa bertarung dengannya.
"Saya beri kesempatan Daud menantang saya, dia petinju yang bagus," kata Chris John menanggapi pertanyaan wartawan tentang mengapa dirinya bersedia bertarung dengan Daud Yordan.
Ketika ditanya tentang kesiapannya untuk pertarungan nanti serta target KO, petinju itu mengatakan cukup siap namun tidak memastikan dirinya akan meng-KO lawannya.
"Saya delapan minggu berlatih di base camp di Perth, Australia bulan lalu, jadi saya rasa saya cukup siap, tentang KO nanti anda lihat sendirilah," tambahnya.
Sedangkan Daud Yordan justru mematok target KO untuk pertarungannya."Ini pertarungan 12 ronde, tapi saya rasa pertarungan tidak akan memakan waktu sampai 12 ronde," kata petinju peringkat enam WBA itu.
"Saya akan bertarung dengan kemampuan terbaik saya, saya ingin mengalahkannya," tambahnya.
(A020/R014/A038)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011
Tags: