Shanghai (ANTARA) - Saham-saham China ditutup bervariasi pada perdagangan Senin, dengan indeks Shanghai sedikit melemah menyusul kegagalan pembicaraan politik, sementara saham unggulan China menguat tipis karena perusahaan batu bara terangkat kekhawatiran pasokan dan saham real estat naik di tengah langkah-langkah dukungan yang direncanakan beberapa kota.

Indikator utama Bursa Efek Shanghai, Indeks Komposit Shanghai berakhir hampir datar, turun tipis 0,01 persen atau 0,46 poin menjadi menetap di 3.591,71 poin. Sedangkan indeks saham-saham unggulan CSI300 naik 0,13 persen atau 6,25 poin, menjadi ditutup di 4.936,19 poin.

Sub-indeks batu bara melonjak 4,1 persen di tengah kekurangan pasokan, yang menyebabkan krisis listrik terburuk di China dalam beberapa tahun.

China telah memerintahkan dua wilayah batu bara teratasnya untuk meningkatkan produksi dan akan memungkinkan pembangkit listrik tenaga batu bara membebankan harga yang lebih tinggi kepada pelanggan.


Baca juga: Saham China dibuka menguat, perpanjang keuntungan akhir pekan lalu


Citic Securities mengatakan akan membutuhkan waktu agar langkah-langkah tersebut berlaku dan memperkirakan situasi krisis pasokan sulit untuk dibalikkan tahun ini.

Perusahaan real estat dan bank masing-masing naik lebih dari 2,0 persen.

Harbin telah menjadi salah satu kota pertama di China yang mengumumkan langkah-langkah untuk mendukung pengembang properti dan proyek mereka, dan analis memperkirakan beberapa kota lain akan mengikutinya.

Sub-indeks yang melacak saham-saham pertahanan terangkat 1,9 persen.

Presiden China Xi Jinping berjanji pada Sabtu (9/10/2021) untuk mencapai “penyatuan kembali secara damai” dengan Taiwan, sementara pulau yang diklaim China itu menanggapi dengan menyerukan Beijing untuk meninggalkan paksaannya.


Baca juga: Saham China naik didukung sektor jasa, meredanya ketegangan dengan AS

Pembicaraan antara komandan militer India dan China untuk menyelesaikan kebuntuan berlarut-larut di bentangan perbatasan Himalaya yang disengketakan juga telah gagal, dengan kedua belah pihak saling menyalahkan pada Senin.

Sub-indeks tata kelola lingkungan anjlok 3,4 persen, sedangkan sub-indeks teknik konstruksi jatuh 2,8 persen.


Baca juga: Saham Korsel naik tipis saat pasar China dibuka setelah libur panjang

Baca juga: Saham China dibuka lebih tinggi setelah libur selama satu pekan