Hatta Rajasa: Pontianak Disiapkan Jadi Pusat Ekonomi Kalimantan
7 Februari 2011 01:42 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Hatta Rajasa (kiri), didampingi Gubernur Kalbar, Cornelis, memberi keterangan pers usai Pembukaan Musyawarah Wilayah (Muswil) III PAN Kalbar di Pontianak, Kalbar, Minggu (6/2). (ANTARA/Jessica Wuysang)
Pontianak (ANTARA News) - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pemerintah pusat berencana menjadikan Kota Pontianak sebagai salah satu pusat perekonomian di Kalimantan.
"Kota Pontianak itu merupakan daerah yang sangat strategis. Jika ditarik garis maka Pulau Natuna semuanya itu sangat dekat dengan Kota Pontianak dibandingkan dengan Kepulauan Riau itu sendiri," kata Hatta Rajasa di Pontianak, Minggu.
Pemerintah pusat, kata dia, berencana untuk membentuk wilayah pusat perekonomian menjadi empat wilayah atau klaster.
"Itu merupakan alternatif wilayah yang sudah kami indikasikan," tegas Mantan Menteri Perhubungan itu.
Empat wilayah tersebut merupakan kawasan dengan ekonomi khusus yang memadukan antara regional dengan sektorial.
"Intinya seluruh sumber kekayaan yang ada itu tidak bisa lagi tidak mendapatkan nilai tambahnya," kata Hatta Rajasa.
Ke depan, lanjut Hatta, jika Kalbar memiliki bahan tambang bauksit, misalnya, maka tidak hanya barang tambangnya saja yang diambil.
"Tetapi di situ juga harus dibangun suatu kawasan industri," kata dia.
Sehingga dalam satu wilayah atau klaster industri tersebut dapat menjadi suatu kawasan ekonomi khusus.
"Hal tersebut nantinya akan ditentukan oleh gubernur sebagai kepala daerah. Dari empat yang sudah kami indikasikan tersebut akan dibicarakan oleh gubernur dan bupatinya untuk kemudian ditetapkan," kata Hatta Rajasa.
Hatta Rajasa mengatakan, bisa jadi tidak ke empat wilayah yang sudah diindikasikan tersebut yang dipilih.
"Tetapi tetap empat daerah yang akan berbasis pada hal itu, dan akan saya lihat lagi daerah mana saja," kata Hatta Rajasa.
Khusus di Kalbar, lanjutnya, akan menjadi bagian Koridor Kalimantan, dan Kota Pontianak sebagai pusatnya.
Diharapkan pembentukan kawasan khusus ekonomi tersebut sudah dapat diluncurkan pada April mendatang. "Tetapi pembicaraan itu akan melibatkan seluruh instansi terkait pada Senin (7/2) besok," jelasnya.
Selain itu, Hatta Rajasa yang didampingi Gubernur Kalbar Cornelis, tetap mengharapkan dengan adanya pembagian wilayah tersebut dapat menjadi jalan untuk percepatan dan perluasan pembangunan khususnya di Kalbar.
"Jadi tidak hanya jawasentris saja, tidak hanya pusat-pusat pertumbuhan yang ada disitu. Melainkan kami juga ingin ada pusat-pusat pertumbuhan baru di daerah-daerah," kata Hatta Rajasa.
Ia menambahkan, dengan adanya kawasan ekonomi khusus tersebut dapat menghilangkan ketimpangan antara daerah-daerah yang kaya dengan miskin. (T011/A023/K004)
"Kota Pontianak itu merupakan daerah yang sangat strategis. Jika ditarik garis maka Pulau Natuna semuanya itu sangat dekat dengan Kota Pontianak dibandingkan dengan Kepulauan Riau itu sendiri," kata Hatta Rajasa di Pontianak, Minggu.
Pemerintah pusat, kata dia, berencana untuk membentuk wilayah pusat perekonomian menjadi empat wilayah atau klaster.
"Itu merupakan alternatif wilayah yang sudah kami indikasikan," tegas Mantan Menteri Perhubungan itu.
Empat wilayah tersebut merupakan kawasan dengan ekonomi khusus yang memadukan antara regional dengan sektorial.
"Intinya seluruh sumber kekayaan yang ada itu tidak bisa lagi tidak mendapatkan nilai tambahnya," kata Hatta Rajasa.
Ke depan, lanjut Hatta, jika Kalbar memiliki bahan tambang bauksit, misalnya, maka tidak hanya barang tambangnya saja yang diambil.
"Tetapi di situ juga harus dibangun suatu kawasan industri," kata dia.
Sehingga dalam satu wilayah atau klaster industri tersebut dapat menjadi suatu kawasan ekonomi khusus.
"Hal tersebut nantinya akan ditentukan oleh gubernur sebagai kepala daerah. Dari empat yang sudah kami indikasikan tersebut akan dibicarakan oleh gubernur dan bupatinya untuk kemudian ditetapkan," kata Hatta Rajasa.
Hatta Rajasa mengatakan, bisa jadi tidak ke empat wilayah yang sudah diindikasikan tersebut yang dipilih.
"Tetapi tetap empat daerah yang akan berbasis pada hal itu, dan akan saya lihat lagi daerah mana saja," kata Hatta Rajasa.
Khusus di Kalbar, lanjutnya, akan menjadi bagian Koridor Kalimantan, dan Kota Pontianak sebagai pusatnya.
Diharapkan pembentukan kawasan khusus ekonomi tersebut sudah dapat diluncurkan pada April mendatang. "Tetapi pembicaraan itu akan melibatkan seluruh instansi terkait pada Senin (7/2) besok," jelasnya.
Selain itu, Hatta Rajasa yang didampingi Gubernur Kalbar Cornelis, tetap mengharapkan dengan adanya pembagian wilayah tersebut dapat menjadi jalan untuk percepatan dan perluasan pembangunan khususnya di Kalbar.
"Jadi tidak hanya jawasentris saja, tidak hanya pusat-pusat pertumbuhan yang ada disitu. Melainkan kami juga ingin ada pusat-pusat pertumbuhan baru di daerah-daerah," kata Hatta Rajasa.
Ia menambahkan, dengan adanya kawasan ekonomi khusus tersebut dapat menghilangkan ketimpangan antara daerah-daerah yang kaya dengan miskin. (T011/A023/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011
Tags: