Mimika (ANTARA) - Pelatih bola tangan putri Jawa Timur Sugeng Triatmojo menyoroti keegoisan pemain yang menggagalkan banyak peluang kala bersua dengan tim tuan rumah pada babak penyisihan Pekan Olahraga Nasional (PON).

Pada pertandingan yang digelar di GOR Futsal Mimika, Papua, Minggu, Jatim menang tipis atas Papua dengan skor 12-11.

"Ada evaluasi, tim kami banyak kecolongan dari kesalahan dasar 'passing', 'catching', terus keegoisan kita sendiri," katanya, di GOR Futsal Mimika, Papua, Minggu.

Baca juga: Jadwal bola tangan: Tim putri Jatim bersua tuan rumah di penyisihan

Keegoisan pemain, diakui Sugeng, sangat kentara di babak kedua laga tersebut karena terlalu memaksakan diri untuk mencetak gol sendiri.

"Di babak kedua, banyak anak-anak egois, melakukan 'shooting' sendiri, memaksakan, memaksakan, akhirnya poin yang kita inginkan enggak tercapai," ujarnya.

Beberapa hal tersebut, kata dia, akan menjadi bahan evaluasi bagi Jatim untuk menatap laga selanjutnya.

Jatim bersama Kalimantan Timur dan Papua berada di Grup A Putri, dan sudah mengantongi dua poin dari laga yang dijalaninya.

Namun, posisi Jatim belum aman karena masih menyisakan satu pertandingan antara Kaltim melawan tim tuan rumah.

"Masih nunggu hasil Papua sama Kaltim, besok (12/10). Jadi, Jatim belum bisa dikatakan aman posisinya," pungkas Sugeng.

Baca juga: Bola tangan putri Papua kalah tipis dari Jatim 11-12
Baca juga: Tujuh provinsi berkompetisi di cabang bola tangan PON Papua
Baca juga: ABTI jaring atlet timnas bola tangan dari PON Papua