Jayapura (ANTARA) - Pelatih tim sepak bola putra Jawa Barat Yudhiantara mengakui tim Jawa Timur tampil luar biasa dan layak menang ketika kedua tim bertemu di pertandingan terakhir Grup E babak enam besar PON Papua.

"Saya ucapkan selamat untuk Jatim yang tampil luar biasa," ujar Yudhiantara seusai timnya kalah 0-2 dari Jatim di Stadion Barnabas Youwe, Kabupaten Jayapura, Minggu.

Yudhiantara menilai timnya sudah bisa tampil dominan di awal-awal pertandingan, namun pada akhirnya tidak bisa memecah kebuntuan.

Baca juga: Jatim lolos sebagai juara grup E usai kalahkan Jabar 2-0

Ia menyebut anak asuhnya sudah tampil maksimal meski hasilnya belum sesuai harapan.

Yudhiantara juga melihat mental anak asuhnya sempat turun ketika gagal mencetak gol dari titik penalti di awal babak kedua.

"Sebetulnya tim saya juga tampil dominan di awal, walaupun di awal ada beberapa peluang yang tidak bisa dikonversi. Anak-anak menampilkan permainan yang menyerang dengan seluruh kemampuan yang ada," jelas Yudhiantara.

"Cuman memang titik tolak kita dari penalti. Jadi, penalti itu memang dia (Pian Hadiansyah) yang disiapkan. Cuma apa boleh buat, kiper lawan bertindak lebih bagus. Dari situ, ada sedikit mental anak-anak turun," sambungnya.

Baca juga: Tuan rumah kubur mimpi Sumut ke semifinal sepak bola putra PON Papua

Kegagalan Jabar untuk melaju ke partai semifinal ini membuat mereka gagal mempertahankan medali emas PON yang sempat diraih pada 2016 lalu.

Selanjutnya, Jawa Timur akan berhadapan dengan Aceh di babak semifinal pada Selasa (12/10) di Stadion Barnabas Youwe, Kabupaten Jayapura, pukul 15:00 WIT.

Laga semifinal lainnya akan mempertemukan tuan rumah Papua menghadapi Kalimantan Timur pada jam dan hari yang sama di Stadion Mandala, Jayapura.