Jakarta (ANTARA) - Kasus COVID-19 di Indonesia mengalami penambahan sebanyak 894 orang dengan DKI Jakarta menjadi provinsi yang melaporkan kasus positif baru terbanyak yaitu 140 orang, menurut data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) yang diterima di Jakarta pada Minggu.

Adanya kasus baru tersebut diiringi juga dengan penambahan pasien sembuh sebanyak 1.584 orang dan 39 orang meninggal dunia akibat penyakit tersebut.

Total terdapat 4.227.932 kasus COVID-19 di Indonesia sejak pasien pertama terkonfirmasi pada Maret 2020. Dari akumulasi tersebut, 4.060.851 orang telah pulih dan 142.651 orang meninggal dunia.

Baca juga: Epidemiolog sebut penanganan COVID-19 di Indonesia sudah baik

Dengan penambahan itu maka saat ini terdapat 24.430 kasus aktif atau pasien yang menjalani perawatan dan isolasi setelah terkonfirmasi positif COVID-19. Angka itu memperlihatkan penurunan 729 orang dibandingkan Sabtu kemarin (9/10).

Terdapat pula 331.377 orang yang masuk dalam kategori suspek COVID-19.

Laporan penambahan COVID-19 hari ini didapat setelah dilakukan pengujian terhadap 219.649 spesimen dari 144.670 orang di ratusan jejaring laboratorium di seluruh Indonesia. Total telah diuji 41.603.403 spesimen dari 27.843.954 orang sejak tahun lalu.

Tingkat positif atau positivity rate nasional untuk kategori spesimen harian adalah 0,70 persen dan kategori orang harian yaitu 0,62 persen.

Provinsi yang melaporkan penambahan pasien COVID-18 terbesar pada hari ini adalah DKI Jakarta dengan 140 kasus baru, Jawa Timur 128 kasus baru, Jawa Tengah 83 kasus baru, Jawa Barat 63 kasus baru dan Kalimantan Timur dengan 46 kasus baru.

Sementara daerah yang mengalami penambahan pasien yang meninggal akibat COVID-19 terbanyak adalah Aceh dengan enam kematian, Jawa Tengah lima kematian, DKI Jakarta empat kematian, Kalimantan Timur empat kematian, serta Jawa Timur dan Bangka Belitung yang melaporkan masing-masing tiga kematian.

Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Gunung Kidul tambah 2 dan 20 sembuh