Gunung Kidul (ANTARA) - Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bertambah dua kasus baru, sehingga total jadi sebanyak 17.841 dan 20 sembuh.
"Hari ini hanya ada dua penambahan kasus baru, dan 20 pasien telah selesai menjalani isolasi. Sehingga total pasien COVID-19 atau kasus aktif yang masih menjalani isolasi sebanyak 78 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty di Gunung Kidul, Ahad.
Ia mengatakan hampir dua bulan terakhir, penambahan kasus harian di wilayah itu di bawah 20 kasus. Hal ini tidak terlepas dari tingginya kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan, dan vaksinasi COVID-19 yang mencapai hampir 75 persen penduduk.
Selama pandemi COVID-19, berdasarkan data Dinas Kesehatan sebanyak 17.841 kasus dengan rincian 16.740 sembuh, 78 kasus masih isolasi, dan 1.023 meninggal dunia.
Baca juga: Siswa positif COVID-19, PTM SD di Panggang-Gunung Kidul dihentikan
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Gunung Kidul bertambah delapan orang
"Kasus COVID-19 selama pandemi, dan penambahan kasus harian di Gunung Kidul terendah di DIY. Namun, kami tetap mengimbau kepada masyarakat mematuhi protokol kesehatan," ujarnya.
Hingga hari ini, ada empat kecamatan yang tidak terdapat pasien COVID-19 dalam beberapa pekan terakhir, yakni Kecamatan Patuk, Rongkop, Saptosari dan Tepus. Kemudian, kecamatan dengan angka pasien terkonfirmasi COVId-19 yang jumlahnya masih tinggi, yakni Panggang dan Playen masing-masing 14 kasus, dan Karangmojo sebanyak 12 kasus. Kecamatan lainnya di bawah lima kasus.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk taat pada protokol kesehatan, meski kegiatan masyarakat seperti hajatan sudah dilonggarkan," ucapnya.*
Baca juga: Ada 10 kasus baru, positif COVID-19 di Gunung Kidul-DIY jadi 17.333
Baca juga: Butuh persiapan matang, Gunung Kidul-DIY tak tergesa-gesa lakukan PTM
Kasus positif COVID-19 di Gunung Kidul tambah 2 dan 20 sembuh
10 Oktober 2021 17:33 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Gunung Kidul Dewi Irawaty. ANTARA/Sutarmi.
Pewarta: Sutarmi
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021
Tags: