Kairo (ANTARA New) - Kelompok oposisi utama Mesir, Ikhwanul Muslimin, Minggu, mengatakan bahwa mereka telah memulai dialog dengan penguasa Mesir guna melihat poin-poin apa saja yang diterima penguasa dari tuntutan-tuntutan rakyat, demikian sebuah pernyataan seperti dikutip AFP.

Seorang tokoh Ikhwanul Muslimin yang merahasiakan namanya, menyebutkan bahwa pembicaraan mulai dilakukan sejak Sabtu pagi antara mereka dengan Wakil Presiden Omar Suleiman.

"Dengan tetap mencurahkan perhatian pada kepentingan bangsa dan lembaga-lembaga serta demi menjaga kemerdekaan negara...kami telah memulai berunding guna melihat pada poin apa mereka siap menerima tuntutan rakyat," demikian sang tokoh Ikhwanul Muslimin. (*)