Jakarta (ANTARA) - Tim biliar Jawa Barat masih harus mengejar perolehan dua medali emas dari sisa 10 nomor pertandingan agar bisa memenuhi target tiga medali dari ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua yang berlangsung pada 3-14 Oktober.
Memasuki pekan kedua biliar, Jawa Barat baru mengamankan satu medali emas dalam perebutan di babak final bola 10 ganda putri hari Jumat.
"Target emas biliar dari PON dapat tiga medali. Kami masih ada 10 nomor pertandingan yang akan diikuti, semoga bisa menutupi target dari nomor-nomor ini," kata pelatih tim biliar Jawa Barat, Mochamad Ujang Saefudi di Timika, Minggu.
Baca juga: Kekompakan kunci Amanda/Annita rebut emas biliar perdana bagi Jabar
Kesepuluh nomor yang menjadi harapan Jawa Barat itu ialah dua nomor di sektor putri, empat nomor putra, dua carom, satu english billiard, dan satu snooker.
Secara keseluruhan tim biliar Jabar mengikuti 20 nomor, namun dari separuhnya yang sudah berlangsung, Jabar baru mengantongi satu medali emas, serta masing-masing dua perak dan perunggu.
"Dari sepuluh nomor itu komposisinya pool putra empat orang, putri dua orang, carom dua orang, english dan snooker masing-masing satu orang," Mochamad mengungkapkan.
Satu-satunya medali emas biliar bagi Jabar, ditorehkan ganda putri Amanda Rahayu/Annita Kanjaya dari nomor pool bola 10.
Selain emas, Annita juga menyumbangkan perak di nomor bola 10 tunggal putri, bersama Batara Marpaung dari carom libre tunggal putra.
Sementara medali perunggu, diraih dua pebiliar tunggal putra Herowanto dari carom one cushion dan Muhammad Zulfikri dari pool bola delapan.
Baca juga: Pandemi tak hambat program latihan tim biliar Jabar untuk PON Papua
Baca juga: Jadwal biliar PON Papua, Silviana hadapi Annita untuk ketiga kalinyaBaca juga: Tujuh provinsi berkompetisi di cabang bola tangan PON Papua
PON Papua
Jabar kejar target tiga emas biliar PON Papua dari sisa 10 nomor
10 Oktober 2021 14:50 WIB
Piktogram dan logo 37 cabang olahraga yang dipertandingkan di ajang PON XX Papua berlangsung 2-15 Oktober 2021.(ANTARA News Papua/HO-PB PON Papua)
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021
Tags: