Dede Yusuf: Adjie Teman Curhat Yang Baik
5 Februari 2011 19:16 WIB
Keluarga dan kerabat menghadiri pemakaman aktor sekaligus anggota Komisi V DPR, Adjie Massaid, di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Sabtu (5/2). Adjie Massaid yang merupakan anggota DPR Fraksi Partai Demokrat, meninggal dunia di RS Fatmawati, Sabtu 5 Februari 2011 sekitar pukul 02:00 WIB dini hari, setelah sebelumnya mengeluhkan sakit di bagian dada kiri usai bermain futsal. (ANTARA/ Teresia May)
Bogor (ANTARA News) - Sebagai rekan yang pernah bergelut di dunia "entertaiment", Dede Yusuf yang kini menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat, merasa kehilangan teman curhatnya Adjie Massaid.
"Dia teman curhat saya, setiap permasalahan apa saja tentang pekerjaan, bahkan sampai soal pernikahan dia cerita kepada saya," kata Dede saat ditemui usai kegiatan "Clean our your city" Circle K di Kelurahan Kedung Halang, Kecamatan Bogor Utara, Sabtu.
Dede mengatakan, Adjie dan dirinya suka curhat bersama tentang lika-liku kehidupan, salah satu curhatan Adjie adalah pada saat ia berencana menikah, ia meminta saran dari dirinya.
"Kita lebih banyak `ngobrolin` soal hidup, jarang tentang partai, soalnya kita berbeda pandangan," katanya.
Adjie dikenal memiliki sikap mandiri dan ulet dalam bekerja, serta konsisten dengan pendiriannya.
"Saya benar-benar kaget tidak menyangka dia pergi begitu cepat, saya benar-benar kehilangan sahabat terbaik saya," katanya.
Dede mengatakan, dia dan Adjie sama-sama memulai karir dari dunia hiburan, berangkat dari menjadi model dan membintangi sinetron.
"Sampai menjadi dewan pun kami sama-sama, kita satu angkatan di DPR yakni pada 2004," katanya.
Sosok Adjie di mata Dede adalah pria yang sangat menyukai olah raga. Setiap jenis olah raga digeluti oleh pria yang pernah tinggal di Belanda ini.
"Yang sangat spesifik dari dia adalah sangat menyukai olah raga, apa saja itu. Sepakbola, saya sering beberapa kali kalah bertanding melawan dia," katanya.
Raden Pandji Chandra Pratomo Samiadji Massaid meninggal dunia Sabtu dini hari di RS Fatmawati, Jakarta Selatan.
Diberitakan sejumlah media Politisi muda Partai Demokrat yang juga anggota Komisi V DPR RI meninggal akibat seragan jantung usai bermain futsal.(*)
(T.KR-LR/D009)
"Dia teman curhat saya, setiap permasalahan apa saja tentang pekerjaan, bahkan sampai soal pernikahan dia cerita kepada saya," kata Dede saat ditemui usai kegiatan "Clean our your city" Circle K di Kelurahan Kedung Halang, Kecamatan Bogor Utara, Sabtu.
Dede mengatakan, Adjie dan dirinya suka curhat bersama tentang lika-liku kehidupan, salah satu curhatan Adjie adalah pada saat ia berencana menikah, ia meminta saran dari dirinya.
"Kita lebih banyak `ngobrolin` soal hidup, jarang tentang partai, soalnya kita berbeda pandangan," katanya.
Adjie dikenal memiliki sikap mandiri dan ulet dalam bekerja, serta konsisten dengan pendiriannya.
"Saya benar-benar kaget tidak menyangka dia pergi begitu cepat, saya benar-benar kehilangan sahabat terbaik saya," katanya.
Dede mengatakan, dia dan Adjie sama-sama memulai karir dari dunia hiburan, berangkat dari menjadi model dan membintangi sinetron.
"Sampai menjadi dewan pun kami sama-sama, kita satu angkatan di DPR yakni pada 2004," katanya.
Sosok Adjie di mata Dede adalah pria yang sangat menyukai olah raga. Setiap jenis olah raga digeluti oleh pria yang pernah tinggal di Belanda ini.
"Yang sangat spesifik dari dia adalah sangat menyukai olah raga, apa saja itu. Sepakbola, saya sering beberapa kali kalah bertanding melawan dia," katanya.
Raden Pandji Chandra Pratomo Samiadji Massaid meninggal dunia Sabtu dini hari di RS Fatmawati, Jakarta Selatan.
Diberitakan sejumlah media Politisi muda Partai Demokrat yang juga anggota Komisi V DPR RI meninggal akibat seragan jantung usai bermain futsal.(*)
(T.KR-LR/D009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
Tags: