PON Papua
DKI Jakarta andalkan Ruselli untuk sumbang emas bulu tangkis
9 Oktober 2021 20:52 WIB
Tim bulu tangkis DKI Jakarta berfoto bersama usai Upacara Penghormatan Pemenang final beregu putri PON Papua di GOR Waringin Kotaraja, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (9/10/2021). ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/wsj.
Jayapura (ANTARA) - DKI Jakarta akan mengandalkan Ruselli Hartawan untuk menyumbang medali emas dari cabang bulu tangkis perorangan putri di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 menyusul kekalahan tim ibu kota itu dari tim Jawa Timur pada final beregu putri di Jayapura, Sabtu.
Pelatih bulu tangkis putri DKI Jakarta Adriyanti Firdasari mengatakan bahwa target tersebut cukup realistis dengan status Ruselli sebagai unggulan teratas di nomor perorangan putri.
“Targetnya sih Ruselli bisa dapat emas di perorangan putri karena kami lihat-lihat di atas kertas, melihat peserta yang lain, medali emas mudah-mudahan bisa,” kata Adriyanti.
Adriyanti mengatakan bahwa DKI Jakarta awalnya datang ke PON Papua dengan ambisi besar untuk membawa pulang emas dari nomor perorangan putri, ganda putri, dan ganda campuran.
Namun target tersebut sulit dicapai karena komposisi pemain yang pincang menyusul absennya sejumlah atlet utama lainnya, seperti Apriyani Rahayu dan Pitha Haningtyas Mentari, yang masuk dalam skuad Piala Sudirman dan Piala Uber.
Baca juga: Bekuk DKI, Jatim klaim emas bulu tangkis beregu putri PON Papua
Perempuan yang juga melatih klub Jayaraya itu mengatakan bahwa kondisi tersebut turut dirasakan oleh provinsi lain, sehingga membuat peta persaingan antarprovinsi merata.
“Persaingan sekarang lebih merata apalagi banyak pemain pelatnas seperti Jateng, Jabar, dan Papua. Mereka sudah sama-sama tahu, sering ketemu juga. Jadi siapa yang lebih siap, lebih tahan jaga kondisi (yang menang),” ucapnya.
Ruselli juga mengatakan bahwa dirinya memang secara pribadi menargetkan emas dalam penampilan keduanya di ajang PON.
“Target saya sih medali emas,” katanya.
Sebelumnya, DKI Jakarta merebut emas pertamanya dari cabang bulu tangkis nomor beregu putra, Sabtu, setelah menundukkan juara bertahan Jawa Barat 3-2.
Sementara itu, beregu putri DKI Jakarta sebagai unggulan pertama harus puas dengan raihan perak setelah dikalahkan Jawa Timur 2-0.
Baca juga: Sri Fatmawati taklukkan Ruselli di final bulu tangkis beregu putri PON
Baca juga: Jatim bermain tanpa beban lawan DKI di final bulu tangkis beregu putri
Baca juga: DKI rebut emas bulu tangkis beregu putra dari Jabar pada PON Papua
Pelatih bulu tangkis putri DKI Jakarta Adriyanti Firdasari mengatakan bahwa target tersebut cukup realistis dengan status Ruselli sebagai unggulan teratas di nomor perorangan putri.
“Targetnya sih Ruselli bisa dapat emas di perorangan putri karena kami lihat-lihat di atas kertas, melihat peserta yang lain, medali emas mudah-mudahan bisa,” kata Adriyanti.
Adriyanti mengatakan bahwa DKI Jakarta awalnya datang ke PON Papua dengan ambisi besar untuk membawa pulang emas dari nomor perorangan putri, ganda putri, dan ganda campuran.
Namun target tersebut sulit dicapai karena komposisi pemain yang pincang menyusul absennya sejumlah atlet utama lainnya, seperti Apriyani Rahayu dan Pitha Haningtyas Mentari, yang masuk dalam skuad Piala Sudirman dan Piala Uber.
Baca juga: Bekuk DKI, Jatim klaim emas bulu tangkis beregu putri PON Papua
Perempuan yang juga melatih klub Jayaraya itu mengatakan bahwa kondisi tersebut turut dirasakan oleh provinsi lain, sehingga membuat peta persaingan antarprovinsi merata.
“Persaingan sekarang lebih merata apalagi banyak pemain pelatnas seperti Jateng, Jabar, dan Papua. Mereka sudah sama-sama tahu, sering ketemu juga. Jadi siapa yang lebih siap, lebih tahan jaga kondisi (yang menang),” ucapnya.
Ruselli juga mengatakan bahwa dirinya memang secara pribadi menargetkan emas dalam penampilan keduanya di ajang PON.
“Target saya sih medali emas,” katanya.
Sebelumnya, DKI Jakarta merebut emas pertamanya dari cabang bulu tangkis nomor beregu putra, Sabtu, setelah menundukkan juara bertahan Jawa Barat 3-2.
Sementara itu, beregu putri DKI Jakarta sebagai unggulan pertama harus puas dengan raihan perak setelah dikalahkan Jawa Timur 2-0.
Baca juga: Sri Fatmawati taklukkan Ruselli di final bulu tangkis beregu putri PON
Baca juga: Jatim bermain tanpa beban lawan DKI di final bulu tangkis beregu putri
Baca juga: DKI rebut emas bulu tangkis beregu putra dari Jabar pada PON Papua
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021
Tags: