Chicago (ANTARA News) - Industri pembuat mobil Jepang, Mitsubishi mengumumkan Jumat tentang rencana memperluas produksi pada pabriknya di Amerika Serikat karena melihat adanya peningkatan penjualan di kawasan tersebut.

Mitsubishi mengatakan bahwa pihaknya akan memulai memproduksi 50.000 "Outlander Sprort" crossovers pada pertengahan 2012 di pabriknya Normal di Illinois, sebagaimana dikutip dari AFP.

Perusahaan itu pertama kali memulai memproduksi kendaraan pada 1988 melalui usaha patungan dengan Chrysler, yang menghentikan produksi kendaraan selama beberapa tahun lalu.

Pabrik tersebut memproduksi kurang dari 50.000 unit pada tahun lalu, seperempat dari kapasitas produksinya.

Mitsubishi mengatakan bahwa pihaknya investasi 45 juta dolar sebagai penguatan komitmennya untuk pasar Amerika Serikat. Penjualan perusahaan itu meningkat empat persen tahun lalu menjadi 55.000 unit kendaraan.

"Dengan model baru tersebut, pabrik itu akan mempunyai ulitisasi yang lebih baik dan juga tentunya kami akan melihat peningkatan efisiensi pada saat kami konsolidasi untuk satu model dengan volume produksi lebih tinggi," kata presiden Mitsubishi Motors Amerika Utara Shinichi Kurihara.

"Pihaknya sangat berharap pabrik ini akan meningkatkan kinerjanya lebih kuat lagi."

Kurihara memperkirakan bahwa sekitar setengah dari "Outlanders" yang diproduksi akan diekspor, terutama ke Amerika dan Timur Tengah.

Mitsubishi merupakan satu-satunya manufaktur mobil Eropa atau Asia saat ini yang bermitra dengan serikat pekerja United Auto Workers. Sekitar 1.000 dari 1.300 tenaga kerjanya adalah anggota serikat pekerja.
(*)