Polisi Tembak Pengunjukrasa di Sekitar Istana Presiden Mesir
4 Februari 2011 19:01 WIB
Seorang anggota media terbaring di tanah setelah diserang massa sementara sejumlah tentara menglilinginya di Kairo, Kamis (3/2). AS dan Inggris mengutuk intimidasi terhadap reporter asing yang meliput demo menentang rezim Presiden Hosni Mubarak pada Kamis. (ANTARA/REUTERS/Kyodo)
Kairo (ANTARA News) - Berondongan tembakan terjadi di sekitar istana kepresidenan di Kairo pada Rabu malam antara pasukan polisi dan pengunjuk rasa yang mendekati tempat tersebut.
Sejumlah saksi mata mengatakan bahwa pasukan keamanan di dalam kendaraan lapis baja bersenjata menembak para pengunjuk rasa yang berjalan menuju istana kepresidenan.
Hingga saat ini belum ada laporan mengenai korban di tempat itu.
IRNA-OANA melaporkan, penembakan dan kekerasan terhadap pengunjuk rasa di Mesir mengakibatkan enam orang tewas dalam satu malam sejak Rabu hingga Kamis dini hari. Setidaknya 150 warga tewas oleh polisi Mesir pada unjuk rasa selama sepuluh hari.
Kepala Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa, Navi Pillay mengatakan bahwa sejauh ini lebih dari 300 warga diperkirakan tewas.
(KR-FNY/H-RN/S026)
Sejumlah saksi mata mengatakan bahwa pasukan keamanan di dalam kendaraan lapis baja bersenjata menembak para pengunjuk rasa yang berjalan menuju istana kepresidenan.
Hingga saat ini belum ada laporan mengenai korban di tempat itu.
IRNA-OANA melaporkan, penembakan dan kekerasan terhadap pengunjuk rasa di Mesir mengakibatkan enam orang tewas dalam satu malam sejak Rabu hingga Kamis dini hari. Setidaknya 150 warga tewas oleh polisi Mesir pada unjuk rasa selama sepuluh hari.
Kepala Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa, Navi Pillay mengatakan bahwa sejauh ini lebih dari 300 warga diperkirakan tewas.
(KR-FNY/H-RN/S026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
Tags: