Jakarta (ANTARA) - Apple membangun kantor pusat baru di kawasan perbatasan Kota Culver dan Kota Los Angeles.

Dikutip dari Variety, Sabtu, gedung tersebut akan mencakup lebih dari 550.000 kaki persegi setelah selesai dibangun. Seorang perwakilan dari Apple mengatakan bahwa gedung tersebut akan menjadi fasilitas untuk berbagai penggunaan.

Baca juga: Apple - Google diminta patuhi regulasi sistem pembayaran baru Korsel

Saat ini, gedung itu masih dalam tahap pengembangan dan pihak Apple pun menolak memberikan detail tanggal gedung tersebut akan beroperasi.

"Kami sedang dalam tahap perencanaan awal dan akan memiliki lebih banyak informasi untuk dibagikan nanti," ungkap seorang perwakilan dari Apple.

Sebelumnya, Apple telah membuka kantor pertamanya di Culver City pada tahun 2014 dan memiliki lebih dari 1.500 karyawan di sana. Setelah itu di tahun 2018, Apple menyewa sebuah gedung perkantoran seluas 128.000 kaki persegi di Culver City.

Di tahun 2020, Apple juga membeli satu blok persegi properti di daerah Venice Boulevard di Kota Los Angeles dari Venice Pacific Investments dalam kesepakatan senilai 162 juta dolar AS (Rp2,3 triliun).

Pada April tahun ini, sebagai bagian dari janji Apple untuk menciptakan 20.000 pekerjaan baru di Amerika Serikat selama lima tahun ke depan, perusahaan itu pun mengatakan bahwa mereka mengharapkan untuk meningkatkan jumlah karyawan di Culver City menjadi lebih dari 3.000 karyawan di 2026.

Baca juga: Tantang Galaxy Watch, Apple Watch 7 segera meluncur di Korea Selatan

Baca juga: Apple diduga ingin merambah periklanan