Samarinda (ANTARA) - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar bakal melakukan kunjungan kerja ke Desa Bangun Rejo, di Kecamatan Tenggarong Seberang, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kaltim, karena dinilai berhasil melaksanakan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa setempat.

"Desa Bangun Rejo akan dikunjungi Menteri Abdul Halim Iskandar dalam rangka Gernas BBI, dan ingin melihat langsung desa eks transmigrasi di Kabupaten Kutai Kartanegara yang dinilai berhasil," ucap Kasi Usaha Ekonomi Masyarakat Pemprov Kaltim Muriyanto di Samarinda, Jumat.

Dikatakannya, Desa Bangun Rejo merupakan salah satu desa eks transmigrasi yang berhasil melaksanakan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa.

Hal itu dibuktikan dengan penilaian Indeks Desa Membangun (IDM) Desa Bangun Rejo menempati level paling atas atau dengan status desa mandiri.

Muriyanto terus mengemukakan bahwa Mendes PDTT nantinya akan mendengar laporan penyaluran Dana Desa 2021, khususnya terkait penanggulangan COVID-19, penyaluran Dana Desa, pengelolaan BUMDes, dan kegiatan lain dalam hal pemulihan ekonomi desa.

Untuk diketahui, ucapnya, kunjungan Mendes PDTT ke Desa Bangun Rejo merupakan rangkaian kegiatan Gernas BBI Kaltim 2021 dan Abdul Halim Iskandar sebagai penangggung jawab dari kegiatan Gernas BBI di Kaltim.

Selain itu, Gernas BBI yang segera di gelar itu merupakan langkah strategis untuk memulihkan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Menciptakan Indonesia yang maju dan aktif adalah visi nasional yang harus diwujudkan bersama melalui inovasi, kolaborasi, dan rasa bangga dengan karya-karya anak negeri.

Dalam Pergelaran Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang dilaksanakan di Kota Samarinda itu, dihadiri sejumlah menteri antara lain Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan dan Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar pada 12 Oktober 2021 di Plenary Convention Hall Samarinda sekitar 50 stan yang di tempatkan untuk pelaku UMKM binaan Pertamin, BI, Bank Kaltimtara, Pupuk Kaltim, dan Dekranasda Berau.