Palu (ANTARA News) - Polisi memperketat penjagaan lokasi bentrok di perbatasan Desa Karawana dan Desa Soulove di Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), Kamis petang.

"Kami akan menurunkan dua peleton Brimob Polda Sulteng untuk menjaga lokasi bentrok tersebut," kata Kapolres Donggala-Sigi, I Nengah Subagia, di Sigi, Kamis.

Saat ini terdapat empat peleton polisi yang bersiaga di perbatasan kedua desa guna mengantisipasi adanya bentrok susulan.

I Nengah Subagia juga meminta agar kedua pemuda yang bertikai menahan diri dan tidak terpancing emosi.

Dia sendiri mengaku belum mengetahui secara persis penyebab bentrok antarwarga yang terjadi sekitar pukul 16.00 WITA itu.

"Kami masih menyelidiknya dengan memintai keterangan dari sejumlah warga," katanya.

Saat ini dilaporkan terdapat tujuh korban terluka terkena senapan angin dan lemparan batu. Dua gubuk di lokasi persawahan juga turut dibakar pelaku bentrok.

Pelaku bentrokan sendiri menggunakan berbagai senjata tajam, panah, senapan angin serta meriam rakitan.

Seorang korban bernama Rifki terpaksa dilarikan ke RS Bhayangkara karena terkena tembakan senapan angin di bagian wajah.

Hingga berita ini disiarkan belum diketahuai secara penyebab bentrok yang terjadi pada Kamis pagi antara pemuda Desa Potoya dan Desa Kawarana.

Bentrok dikedua desa itu sebenarnya sudah didamaikan tapi pada sore harinya berlanjut dengan melibatkan pemuda desa Soulove.(*)

(T.R026/S019)