Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir lebih rendah pada perdagangan Jumat waktu setempat (8/10/2021), menyusul aksi ambil untung dari kenaikan tajam sehari sebelumnya dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris tergerus 0,61 persen atau 40,20 poin, menjadi menetap di 6.559,99 poin.

Indeks CAC 40 melonjak 1,65 persen atau 107,07 poin menjadi 6.600,19 poin pada Kamis (7/10/2021), setelah merosot 1,26 persen atau 83,16 poin menjadi 6.493,12 poin pada Rabu (6/10/2021), dan terangkat 1,52 persen atau 98,62 poin menjadi 6.576,28 poin pada Selasa (5/10/2021).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 26 saham berhasil mencatat keuntungan, sementara 14 saham lainnya mengalami kerugian.

Kelompok perusahaan pengolahan air dan limbah Prancis Veolia Environnement membukukan kerugian paling banyak (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya kehilangan 2,32 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan manufaktur elektronik dan semikonduktor multinasional Prancis-Italia STMicroelectronics yang merosot 2,29 persen, serta perusahaan perangkat lunak Eropa Dassault Systems melemah 2,03 persen.

Sementara itu, dikutip dari Xinhua, perusahaan produsen mobil multinasional Renault melonjak 2,33 persen, menjadi peraih keuntungan paling banyak (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul oleh saham perusahaan manufaktur bahan konstruksi multinasional Prancis Saint-Gobain yang meningkat 1,75 persen, serta perusahaan real estat komersial Eropa Unibail-Rodamco-Westfield SE bertambah 1,63 persen.

Baca juga: Wall Street dibuka goyah, seiring data pekerjaan AS yang mengecewakan
Baca juga: Saham Hong Kong ditutup menguat ditopang sektor teknologi dan keuangan
Baca juga: Nikkei Jepang perpanjang reli ikuti Wall Street, Toyota angkat Topix