Jayapura (ANTARA) - Tim anggar nomor degen beregu putri Provinsi Kalimantan Timur gagal menyumbangkan medali emas pada PON XX Papua, setelah kalah menghadapi tim Riau pada laga final yang berlangsung di Aula Serbaguna Gereja St Yoseph, Kabupaten Merauke, Jumat.

Tim degen beregu putri Kaltim terdiri dari Anis Rohadatul Neihlah Riyati, Devita Farida Rinda Utami dan Agnes Destiana Putri harus menyerah dengan skor 39-45 oleh tim Riau yang diperkuat Yazmine Nasla, Nisa Afrawasih dan Megawati dalam perebutan gelar juara.

" Untuk medali emas pada nomor ini diraih oleh tim Riau, sedangkan tim Kaltim hanya mendapatkan medali perak," kata pelatih anggar Kaltim, Ahmad Saibi dihubungi dari Jayapura, Jumat.

Saibi menambahkan medali perunggu pada nomor ini menjadi milik Papua dan Jawa Barat sebagai juara tiga bersama.

" Pada menit awal tim Kaltim bisa mengimbangi permainan tim Riau, terjadi poin cukup berimbang dan kedua tim saling mengejar angka, sayangnya di menit akhir tim Kaltim banyak kehilangan poin dan akhirnya harus menyerah kalah," jelas Saibi.

Saibi tetap memberikan apresiasi kepada anak didiknya, karena pada nomor senjata degen putri ini telah mengantongi dua medali perak dan satu perunggu, medali perak dan perunggu diraih oleh Anis dan Agnes pada nomor degen perorangan.

" Meteri tim degen putri ini semuanya merupakan atlet muda, ke depan mereka masih bisa menjadi andalan untuk even berikutnya," tegas Saibi.

Sementara itu, Ketua Ikatan Angar Seluruh Indonesia ( IKASI) Kaltim Muslimin menambahkan bahwa pada Jumat ini tim Kaltim juga menambah satu perunggu melalui nomor floret beregu putra.

" Hingga saat ini medali yang berhasil diraih oleh tm anggar Kaltim yakni satu emas, tiga perak dan dua perunggu," kata Muslimin.

Peluang tim Kaltim untuk menambah medali emas terbuka lebar pada nomor sabel beregu putri yang akan dilombakan Sabtu (9/10).

" Pada sabel perorangan putri, tim Kaltim bisa mendapatkan medali emas dan perak, semoga di nomor beregu nanti tim kami bisa tampil solid dan meraih emas untuk kedua kalinya," kata Muslimin.

Baca juga: Medali emas dan perak sabel perorangan putri dikuasai Kaltim
Baca juga: Dua atlet pelatnas jadi andalan Kaltim kejar emas anggar
Baca juga: Anggar Kaltim targetkan dua emas PON Papua