PON Papua
Brand lokal maksimalkan PON Papua untuk unjuk keberadaan
8 Oktober 2021 16:36 WIB
Seorang petugas memilih tas noken di sebuah stan UMKM di halaman GOR Trikora Universitas Cenderawasih, Jayapura, Papua, Rabu (29/9/2021). . ANTARA FOTO/Indrayadi TH/tom. ( (Antara Foto/Indrayadi TH)
Jayapura (ANTARA) - Brand lokal Papua terutama fesyen seperti Papuan Culture, Noken Clothing, Biabom, Exotis, Eijh, House of Meno, NOD Store, Brodeer memaksimalkan pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) untuk unjuk keberadaan melalui program PONDEMI Kolaborasi.
"Sebuah kesempatan yang langka, kami dapat kolaborasi dengan artisan di Indonesia untuk menyosialisasikan PON melalui produk fesyen ke anak muda di seluruh Indonesia,” kata Owner Papua Culture Aswin Nirwan dalam keterangan resminya di Jayapura, Jumat.
Bersama para artisan Indonesia terpilih, pihak brand lokal membuat karya seni bersama yang dituangkan dalam kreativitas. Kolaborasi ini menjadi sarana yang tepat untuk mengenalkan dan memasarkan produk kolaborasi kepada masyarakat Indonesia melalui pertukaran komunitas.
Senada dikatakan Founder Noken Clothing, Paris Asa Bumbungan. Menurut dia, ikut berpartisipasi pada kejuaraan empat tahunan ini merupakan sebuah berkah dan patut untuk disyukuri.
Baca juga: PON Papua, momentum kebangkitan UMKM dan milenial
“Kami sangat senang bahwa produk fesyen kami turut berpartisipasi pada PON Papua kali ini. Melalui program kolaborasi ini, tidak hanya dapat dikenal oleh masyarakat Indonesia tetapi omset kami turut meningkat dan produk kami juga dipasarkan ke seluruh Indonesia,” katanya.
Selain itu, kearifan lokal menarik lainnya yang diangkat dalam produk kolaborasi ini adalah kain Melle Taba yang biasa digunakan sebagai sistem pembayaran adat dan diproduksi oleh UMKM pengrajin asal Sorong (Suku MOI).
Menjadi daya tarik tersendiri bagi para penikmat fesyen di Indonesia ketika kerajinan tradisional buatan tangan ini menjadi elemen pada produk sepatu, topi, dan crew neck yang dikolaborasikan dengan brand dalam negeri lainnya seperti Exodos 57, Club Bike Bike, Urbain dan Dominate.
Baca juga: Polres Merauke ikut pameran UMKM PON XX
Dalam program PONDEMI, Panitia Besar PON XX Papua 2021 yang didukung oleh Kementerian Kominfo serta bekerjasama dengan Papua Muda Inspiratif telah memberdayakan komunitas, brand lokal, UMKM, hingga seniman Papua untuk berperan aktif dalam membuat produk kolaborasi dan dipasarkan secara nasional melalui marketplace Tokopedia.
Pelaksana Tugas Koordinator Bidang Pemasaran PB PON XX Papua 2021 Dr. Karsudi, SP, MSi juga mengatakan eengan adanya program kolaborasi ini, diharapkan para talenta muda dan UMKM Papua terus tumbuh dan berkembang lebih maju serta mendapatkan manfaat dari pelaksanaan PON XX.
Baca juga: UMKM lokal "Olethea" sebut PON Papua bantu lebarkan peluang usaha
"Sebuah kesempatan yang langka, kami dapat kolaborasi dengan artisan di Indonesia untuk menyosialisasikan PON melalui produk fesyen ke anak muda di seluruh Indonesia,” kata Owner Papua Culture Aswin Nirwan dalam keterangan resminya di Jayapura, Jumat.
Bersama para artisan Indonesia terpilih, pihak brand lokal membuat karya seni bersama yang dituangkan dalam kreativitas. Kolaborasi ini menjadi sarana yang tepat untuk mengenalkan dan memasarkan produk kolaborasi kepada masyarakat Indonesia melalui pertukaran komunitas.
Senada dikatakan Founder Noken Clothing, Paris Asa Bumbungan. Menurut dia, ikut berpartisipasi pada kejuaraan empat tahunan ini merupakan sebuah berkah dan patut untuk disyukuri.
Baca juga: PON Papua, momentum kebangkitan UMKM dan milenial
“Kami sangat senang bahwa produk fesyen kami turut berpartisipasi pada PON Papua kali ini. Melalui program kolaborasi ini, tidak hanya dapat dikenal oleh masyarakat Indonesia tetapi omset kami turut meningkat dan produk kami juga dipasarkan ke seluruh Indonesia,” katanya.
Selain itu, kearifan lokal menarik lainnya yang diangkat dalam produk kolaborasi ini adalah kain Melle Taba yang biasa digunakan sebagai sistem pembayaran adat dan diproduksi oleh UMKM pengrajin asal Sorong (Suku MOI).
Menjadi daya tarik tersendiri bagi para penikmat fesyen di Indonesia ketika kerajinan tradisional buatan tangan ini menjadi elemen pada produk sepatu, topi, dan crew neck yang dikolaborasikan dengan brand dalam negeri lainnya seperti Exodos 57, Club Bike Bike, Urbain dan Dominate.
Baca juga: Polres Merauke ikut pameran UMKM PON XX
Dalam program PONDEMI, Panitia Besar PON XX Papua 2021 yang didukung oleh Kementerian Kominfo serta bekerjasama dengan Papua Muda Inspiratif telah memberdayakan komunitas, brand lokal, UMKM, hingga seniman Papua untuk berperan aktif dalam membuat produk kolaborasi dan dipasarkan secara nasional melalui marketplace Tokopedia.
Pelaksana Tugas Koordinator Bidang Pemasaran PB PON XX Papua 2021 Dr. Karsudi, SP, MSi juga mengatakan eengan adanya program kolaborasi ini, diharapkan para talenta muda dan UMKM Papua terus tumbuh dan berkembang lebih maju serta mendapatkan manfaat dari pelaksanaan PON XX.
Baca juga: UMKM lokal "Olethea" sebut PON Papua bantu lebarkan peluang usaha
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2021
Tags: