IHSG akhir pekan menguat seiring masih berlanjutnya aksi beli asing
8 Oktober 2021 16:14 WIB
Ilustrasi - Sejumlah pengunjung duduk berlatar belakang pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/aa
Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan ditutup menguat seiring masih berlanjutnya aksi beli asing.
IHSG menguat 65,37 poin atau 1,02 persen ke posisi 6.481,77. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 15,63 poin atau 1,69 persen ke posisi 939,88.
"Katalis positif bagi IHSG hari ini adalah kenaikan indeks di bursa Wall Street seiring tercapainya kesepakatan kenaikan batas utang dan solidnya data klaim pengangguran mingguan," tulis Tim Riset Indo Premier Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Jumat.
Baca juga: IHSG akhir pekan diperkirakan menguat, ditopang naiknya bursa global
Katalis positif lainnya yaitu menguatnya harga komoditas minyak mentah, nikel, dan tembaga, dan berlanjutnya aksi beli investor asing
Dibuka menguat, IHSG terus berada di zona hijau hingga sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di teritori positif hingga penutupan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sepuluh sektor meningkat dimana sektor transportasi & logistik naik paling tinggi yaitu 3,63 persen, diikuti sektor perindustrian dan sektor energi masing-masing 1,6 persen dan 1,49 persen. Sedangkan satu sektor terkoreksi yaitu sektor barang konsumen non primer sebesar minus 0,48 persen.
Baca juga: IHSG stagnan di tengah penguatan indeks saham Asia
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau "net foreign buy" sebesar Rp2,41 triliun.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.441.324 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 28,42 miliar lembar saham senilai Rp15,6 triliun. Sebanyak 299 saham naik, 209 saham menurun, dan 152 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 370,73 poin atau 1,34 persen ke 28.048,94, indeks Hang Seng naik 136,2 poin atau 0,55 persen ke 24.837,85, dan indeks Straits Times meningkat 9,03 poin atau 0,29 persen ke 3.110,18.
IHSG menguat 65,37 poin atau 1,02 persen ke posisi 6.481,77. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 15,63 poin atau 1,69 persen ke posisi 939,88.
"Katalis positif bagi IHSG hari ini adalah kenaikan indeks di bursa Wall Street seiring tercapainya kesepakatan kenaikan batas utang dan solidnya data klaim pengangguran mingguan," tulis Tim Riset Indo Premier Sekuritas dalam ulasannya di Jakarta, Jumat.
Baca juga: IHSG akhir pekan diperkirakan menguat, ditopang naiknya bursa global
Katalis positif lainnya yaitu menguatnya harga komoditas minyak mentah, nikel, dan tembaga, dan berlanjutnya aksi beli investor asing
Dibuka menguat, IHSG terus berada di zona hijau hingga sesi pertama perdagangan saham. Pada sesi kedua, IHSG masih betah di teritori positif hingga penutupan bursa saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sepuluh sektor meningkat dimana sektor transportasi & logistik naik paling tinggi yaitu 3,63 persen, diikuti sektor perindustrian dan sektor energi masing-masing 1,6 persen dan 1,49 persen. Sedangkan satu sektor terkoreksi yaitu sektor barang konsumen non primer sebesar minus 0,48 persen.
Baca juga: IHSG stagnan di tengah penguatan indeks saham Asia
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi beli saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah beli bersih asing atau "net foreign buy" sebesar Rp2,41 triliun.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.441.324 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 28,42 miliar lembar saham senilai Rp15,6 triliun. Sebanyak 299 saham naik, 209 saham menurun, dan 152 tidak bergerak nilainya.
Bursa saham regional Asia sore ini antara lain indeks Nikkei menguat 370,73 poin atau 1,34 persen ke 28.048,94, indeks Hang Seng naik 136,2 poin atau 0,55 persen ke 24.837,85, dan indeks Straits Times meningkat 9,03 poin atau 0,29 persen ke 3.110,18.
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: