Tenis
Raducanu bernafsu memburu gelar berikutnya di Indian Wells
8 Oktober 2021 16:14 WIB
Foto arsip - Petenis Emma Raducanu meluapkan emosinya usai mengalahkan petenis Leylah Fernandez pada babak final tunggal putri turnamen AS Terbuka 2021 di USTA Billie Jean King National Tennis Center, Flushing, New York, Amerika Serikat, Sabtu (11/9/2021). Petenis berumur 18 tahun Emma Raducanu asal Inggris tersebut berhasil menyabet titel juara tunggal putri AS Terbuka 2021 usai mengalahkan petenis Leylah Fernandez asal Kanada dengan dua set langsung 6-4, 6-3. ANTARA FOTO/USA TODAY Sports/Robert Deutsch/via REUTERS/wsj.
Jakarta (ANTARA) - Petenis Emma Raducanu menyatakan hanya sejenak memikirkan kemenangannya dalam US Open dan kini siap bertanding merebut gelar lebih banyak lagi saat kembali ke Indian Wells di mana dia berpeluang menghadapi idolanya, Simona Halep, pada babak kedua.
Petenis 18 tahun itu akan menghadapi petenis Belarus Aliaksandra Sasnovich pada pertandingan pembuka Jumat yang merupakan pertandingan pertama sejak kemenangannya di Flushing Meadows.
Petenis peringkat 22 dunia yang menjadi petenis kualifikasi pertama yang merebut gelar Grand Slam itu mengaku mengagumi kualitas tenisnya dalam final New York ketika dia menyaksikan tayangan ulang pertandingan tersebut.
“Itu pengalaman yang keren banget dan kadang-kadang Anda hanya memaju mundurkan momen dan perasaan itu. Sangat bagus untuk merenungkan dan memilikinya secara bertahap, itu meresap,” kata Raducanu kepada media Inggris seperti dikutip Reuters, Jumat.
Baca juga: Emma Raducanu ikuti Indian Wells dengan tiket wildcard
"Saya bangga dengan pencapaian itu. Sekarang saya melihat ke depan. Saya tidak akan berpegang teguh pada itu. Saya masih ingin untuk lebih, sungguh."
Raducanu bisa menghadapi Halep yang juara dua kali Grand Slam pada babak kedua, namun tidak ingin melihat terlalu jauh hal itu.
"Setiap pemain dalam pengundian ini berkualitas tinggi. Apa pun bisa terjadi."
“Sudah pasti Simona idola saya, dan jika itu terjadi saya akan sangat bersemangat dan siap untuk itu, karena ini kesempatan dan pengalaman yang luar biasa," pungkas Raducanu.
Baca juga: Pakaian Raducanu saat juarai US Open akan dipajang di Hall of Fame
Petenis 18 tahun itu akan menghadapi petenis Belarus Aliaksandra Sasnovich pada pertandingan pembuka Jumat yang merupakan pertandingan pertama sejak kemenangannya di Flushing Meadows.
Petenis peringkat 22 dunia yang menjadi petenis kualifikasi pertama yang merebut gelar Grand Slam itu mengaku mengagumi kualitas tenisnya dalam final New York ketika dia menyaksikan tayangan ulang pertandingan tersebut.
“Itu pengalaman yang keren banget dan kadang-kadang Anda hanya memaju mundurkan momen dan perasaan itu. Sangat bagus untuk merenungkan dan memilikinya secara bertahap, itu meresap,” kata Raducanu kepada media Inggris seperti dikutip Reuters, Jumat.
Baca juga: Emma Raducanu ikuti Indian Wells dengan tiket wildcard
"Saya bangga dengan pencapaian itu. Sekarang saya melihat ke depan. Saya tidak akan berpegang teguh pada itu. Saya masih ingin untuk lebih, sungguh."
Raducanu bisa menghadapi Halep yang juara dua kali Grand Slam pada babak kedua, namun tidak ingin melihat terlalu jauh hal itu.
"Setiap pemain dalam pengundian ini berkualitas tinggi. Apa pun bisa terjadi."
“Sudah pasti Simona idola saya, dan jika itu terjadi saya akan sangat bersemangat dan siap untuk itu, karena ini kesempatan dan pengalaman yang luar biasa," pungkas Raducanu.
Baca juga: Pakaian Raducanu saat juarai US Open akan dipajang di Hall of Fame
Pewarta: Gheovano Alfiqi/Fitri Supratiwi
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2021
Tags: