Anyer (ANTARA News) - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menerjunkan dua petugasnya untuk masuk ke dalam KMP Laut Teduh II yang terbakar dan menewaskan sedikitnya 28 penumpang.

"Kami sudah menerjunkan Alex Nur Wahyudi dan Niko, untuk penyelidikan Kapal Laut Teduh II," kata ketua Tim investigasi terbakarnya KMP Laut Teduh II, Hermanu Karmoyono saat ditemui di Anyer, Rabu.

Ia mengatakan, pihaknya akan melakukan proses pengumpulan bahan yang ada di dalam kapal, sehingga tugasnya melakukan investigasi pendahuluan selama 30 hari dapat diselesaikan dengan cepat dan akurat.

"Kami membutuhkan sejumlah bukti dan data yang ada dalam kapal, sehingga dapat diketahui penyebab kebakaran KMP Laut Teduh II yang terjadi pada Jumat lalu," katanya menjelaskan.

KNKT sudah mengumpulkan sejumlah dokumen KMP Laut Teduh II yang diperlukan, untuk kemudian dibuatkan laporan pendahuluan, dan dilanjutkan oleh tim kedua yang akan membuat kesimpulan.

"Secara umum tugas kami 12 bulan, tetapi untuk tim yang pertama hanya 30 hari saja, kemudian dilanjut tim kedua. Beberapa dokumen sudah berhasil kami kumpulkan, seperti dokumen KMP Laut Teduh II, serta mengumpulkan sejumlah keterangan dari penumpang dan nahkoda kapal," katanya menambahkan.

Sementara upaya minta keterangan dari Pihak Administrator Pelabuhan kelas I Banten direncanakan nanti setelah proses penyelidikan di dalam kapal selesai.
(MSR/B010)