Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan tidak ada atau nol kasus kematian pasien positif COVID-19 di Jakarta dalam 24 jam terakhir.
"Nol kematian di hari ini sama sekali bukan perayaan, karena pandemi jelas belum selesai," kata Anies melalui akun twitter @aniesbaswedan, di Jakarta, Kamis.
Menurut Anies Baswedan, dalam 24 jam terakhir juga tidak ada permintaan pelayanan pemakaman sesuai dengan prosedur tetap COVID-19 di Jakarta.
Berdasarkan data Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI yang menangani pemakaman, sejak Rabu (6/10) pukul 18:00 WIB hingga Kamis hari ini pukul 18:00 WIB, tidak ada permintaan pemakaman.
"Ini adalah pengingat, bahwa atas izin Allah SWT dan atas ikhtiar kita semua, sebuah hari tanpa kematian COVID-19 adalah mungkin untuk dicapai," imbuhnya.
Baca juga: Warga jalani isolasi mandiri di Jakarta mencapai 1.767 orang
Anies juga mengingatkan semua pihak, untuk tetap berikhtiar menjaga agar kondisinya terus nol kasus kematian COVID-19. "Caranya, tetap menerapkan protokol kesehatan meskipun sudah divaksin, tetap menggunakan masker," katanya.
Menurut Anies DKI Jakarta pernah mengalami kondisi yang berat, dan bahkan sangat berat di bulan Juli lalu. "Jangan sampai kita kembali ke titik itu. Mari kita jaga bersama-sama. Jangan lepas masker dulu," ucapnya.
Anies juga mengajak warga Jakarta yang belum divaksin untuk segera mendaftar vaksinasi, salah satunya melalui aplikasi Jakarta Kini (Jaki).
Realisasi vaksinasi di DKI Jakarta hingga Kamis ini mencapai 10,56 juta dosis pertama atau 118 persen dari target 8,94 juta. Sedangkan, vaksinasi dosis kedua mencapai 7,87 juta atau 88 persen.
Baca juga: Wagub DKI: BOR rumah sakit di Jakarta turun jadi 77 persen
Baca juga: 3.110 pasien COVID dirawat di RS Wisma Atlet kemayoran
Anies: Jakarta nol kematian COVID-19 dalam 24 jam terakhir
7 Oktober 2021 23:01 WIB
Ilustrasi - Petugas medis memeriksa kondisi pasien di ruang isolasi. (ANTARA/Ari Bowo Sucipto)
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Riza Harahap
Copyright © ANTARA 2021
Tags: