Gibran gandeng Kementerian PUPR koordinasi revitalisasi Keraton Solo
7 Oktober 2021 17:09 WIB
Kunjungan Wali Kota Surakarta dan Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Diana Kusumastuti ke Keraton Solo, Kamis (7/10/2021). ANTARA/Aris Wasita.
Solo (ANTARA) - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menggandeng Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mengkoordinasikan revitalisasi Keraton Solo.
"Ya revitalisasi, sesuai arahan langsung dari sinuhun (Paku Buwono VIII)," katanya di Solo, Kamis.
Ia mengatakan nantinya revitalisasi tersebut akan berjalan secara bertahap mengingat untuk kerusakan Keraton Solo sendiri cukup banyak.
"Saya sih pengennya cepet-cepet aja. Mangkunegaran sudah, ini bertahap," katanya.
Ia mengatakan salah satu titik yang paling mendesak untuk direvitalisasi adalah akses masuk Gladak atau Alun-Alun Selatan Solo.
"Nanti kami rapatkan dulu," katanya.
Sedangkan mengenai anggaran revitalisasi, dikatakannya, berasal dari pemerintah pusat. Meski demikian, belum dapat dipastikan besaran anggaran yang akan digunakan untuk revitalisasi tersebut.
"Anggaran dari pemerintah pusat, belum ada perkiraan. Bu Dirjen (Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) juga baru masuk, difoto-foto," katanya.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Diana Kusumastuti mengatakan masih sebatas melihat kondisi dalam keraton.
"Saya melihat dulu aja kira-kira keratonnya seperti apa, yang rusak-rusak seperti apa, itu aja dulu. Nanti kelanjutannya nanti aja ya jawabannya," katanya.
Baca juga: Kerabat Keraton Solo revitalisasi Pesanggarahan Langenharjo
Baca juga: Kemendagri dan Kasunanan Surakarta sepakat soal pengelolaan keraton Solo
"Ya revitalisasi, sesuai arahan langsung dari sinuhun (Paku Buwono VIII)," katanya di Solo, Kamis.
Ia mengatakan nantinya revitalisasi tersebut akan berjalan secara bertahap mengingat untuk kerusakan Keraton Solo sendiri cukup banyak.
"Saya sih pengennya cepet-cepet aja. Mangkunegaran sudah, ini bertahap," katanya.
Ia mengatakan salah satu titik yang paling mendesak untuk direvitalisasi adalah akses masuk Gladak atau Alun-Alun Selatan Solo.
"Nanti kami rapatkan dulu," katanya.
Sedangkan mengenai anggaran revitalisasi, dikatakannya, berasal dari pemerintah pusat. Meski demikian, belum dapat dipastikan besaran anggaran yang akan digunakan untuk revitalisasi tersebut.
"Anggaran dari pemerintah pusat, belum ada perkiraan. Bu Dirjen (Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) juga baru masuk, difoto-foto," katanya.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Diana Kusumastuti mengatakan masih sebatas melihat kondisi dalam keraton.
"Saya melihat dulu aja kira-kira keratonnya seperti apa, yang rusak-rusak seperti apa, itu aja dulu. Nanti kelanjutannya nanti aja ya jawabannya," katanya.
Baca juga: Kerabat Keraton Solo revitalisasi Pesanggarahan Langenharjo
Baca juga: Kemendagri dan Kasunanan Surakarta sepakat soal pengelolaan keraton Solo
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2021
Tags: