Surabaya (ANTARA News) - Manajemen Persebaya 1927 hingga kini belum melakukan penandatanganan kerja sama dengan PT Pengelola Persebaya Indonesia (PPI) selaku perusahaan bentukan konsorsium Liga Primer Indonesia.

Belum adanya penandatanganan kerja sama pengelolaan dengan PT Persebaya Indonesia (perusahaan milik Persebaya 1927) itu, diungkapkan Direktur PT PPI Llano Mahardika kepada wartawan di Surabaya, Senin.

Padahal, kedua pihak sebenarnya sudah menjalin nota kesepahaman (MoU) 14 Oktober 2010 terkait pelimpahan pengelola tim Persebaya 1927 kepada PT PPI.

Saat MOU itu, PT Persebaya Indonesia diwakili Saleh Ismail Mukadar selaku komisaris dan Cholid Goromah sebagai direktur utama, serta PT PPI selaku perusahaan konsorsium LPI diwakili Llano Mahardika.

Namun, MoU tersebut ternyata belum disertai dengan penandatanganan pelimpahan pengelolaan tim. Bahkan, hingga kompetisi LPI bergulir, pelimpahan wewenang masih belum dilakukan.

"Belum ada hitam di atas putih. Kapan pun saya siap tanda tangan pelimpahan pengelolaan tim. Saya tidak tahu mengapa sampai sekarang kok belum ada penandatanganan," kata Llano Mahardika.

Ketika urusan penandatanganan belum jelas, muncul kabar baru bahwa Llano Mahardika akan ditarik menjadi salah satu pengurus LPI di Jakarta.

Direktur Utama PT Persebaya Indonesia, Cholid Ghoromah, saat dikonfirmasi terpisah mengakui bahwa sampai saat ini memang belum ada penandatanganan pelimpahan pengelolaan dengan PT PPI.

"Memang betul itu, kami belum ada tanda tangan," katanya tanpa bersedia merinci alasan belum dilakukannya penandatanganan itu.

Selain masalah tersebut, kondisi internal Persebaya 1927 juga terkesan kurang kompak, terutama soal urusan rekrutmen pemain asing.

Penjelasan soal rekrutmen pemain asing yang disampaikan Llano Mahardika dengan pelatih Persebaya 1927 Aji Santoso sering tidak sejalan.

Misalnya soal rencana kedatangan pemain asal Korea Selatan, Ko Ki-Gu, Selasa (1/2). Llano Mahardika mengatakan pemain itu langsung dikontrak tanpa seleksi, tetapi Aji Santoso menegaskan tetap harus menyeleksi pemain asing yang akan bergabung.

"Dia tetap harus menjalani selaksi, karena saya ingin melihat dulu kualitasnya seperti apa," kata Aji Santoso.

Ia menegaskan dirinya dan tim pelatih tidak ingin diintervensi siapapun soal rekrutmen pemain, termasuk oleh manajemen tim. (D010/I007/K004)