PON Papua
Tim bola basket putri Jawa Timur ke final PON Papua
7 Oktober 2021 09:39 WIB
Tim bola basket putri Jawa Timur (seragam putih) bertanding menghadapi DKI Jakarta pada laga semifinal PON XX Papua di Mimika Sport Complex, Mimika, Kamis (7/10/2021). Jawa Timur memenangkan pertandingan itu dengan skor 71-47 dan berhak melaju ke final. (Michael Siahaan)
Mimika (ANTARA) - Tim bola basket putri Jawa Timur sukses melangkah ke final PON XX Papua setelah mengalahkan DKI Jakarta dengan skor 71-47 pada laga semifinal di Mimika Sport Complex, Mimika, Kamis.
Hasil tersebut sekaligus memperbaiki capaian Jatim di PON sebelumnya. Pada PON 2016 mereka gagal ke final dan harus puas dengan medali perunggu.
Lawan Jawa Timur di babak pamungkas PON Papua, yang akan berlangsung Sabtu (9/10), adalah pemenang pertandingan Sulawesi Selatan versus Bali.
Baca juga: Bali kunci tempat di semifinal basket putri setelah tundukkan Jateng
Baca juga: Bali siap hadapi laga seru kontra Sulsel pada semifinal PON XX Papua
Sementara bagi DKI Jakarta, kekalahan dari Jatim membuat mereka tak bisa mengulang prestasi medali perak PON 2016, tetapi berpotensi kembali meraih perunggu seperti di PON 2012.
Untuk memperebutkan tempat ketiga, DKI Jakarta akan melawan tim yang kalah dari laga Sulawesi Selatan kontra Bali. Pertandingan ini juga berlangsung pada Sabtu (9/10).
Jawa Timur tampil dominan dalam pertandingan versus Jakarta. Meski sempat tertinggal 2-6 empat menit setelah kuarter pertama dimulai, Jawa Timur mampu membalik kedudukan dan unggul 23-13 pada akhir kuarter.
Baca juga: Jawa Timur siap hadapi DKI Jakarta di semifinal bola basket PON Papua
Pada kuarter kedua, Jawa Timur langsung tancap gas dan bahkan unggul 15 poin, 29-14, sebelum mengunci keunggulan 39-24 sampai turun minum.
Usai jeda, Jawa Timur tak memberikan kesempatan lawan untuk berkembang. Mereka pun memimpin 57-35 dan, pada akhirnya, memenangkan pertandingan itu dengan skor 71-47.
Christine Tjundawan membuat catatan terbaik di Jawa Timur pada laga tersebut dengan 23 poin, delapan rebound dan dua assist.
Sementara dari kubu DKI Jakarta, Tiara Denaya menjadi pemain terbaik setelah menorehkan 12 poin, empat rebound dan dua assist.
Baca juga: Semifinal bola basket PON Papua dan potensi kejutan kuda hitam
Baca juga: Tim peraih emas PON 2012-2016 tuntaskan PON XX tanpa kemenangan
Hasil tersebut sekaligus memperbaiki capaian Jatim di PON sebelumnya. Pada PON 2016 mereka gagal ke final dan harus puas dengan medali perunggu.
Lawan Jawa Timur di babak pamungkas PON Papua, yang akan berlangsung Sabtu (9/10), adalah pemenang pertandingan Sulawesi Selatan versus Bali.
Baca juga: Bali kunci tempat di semifinal basket putri setelah tundukkan Jateng
Baca juga: Bali siap hadapi laga seru kontra Sulsel pada semifinal PON XX Papua
Sementara bagi DKI Jakarta, kekalahan dari Jatim membuat mereka tak bisa mengulang prestasi medali perak PON 2016, tetapi berpotensi kembali meraih perunggu seperti di PON 2012.
Untuk memperebutkan tempat ketiga, DKI Jakarta akan melawan tim yang kalah dari laga Sulawesi Selatan kontra Bali. Pertandingan ini juga berlangsung pada Sabtu (9/10).
Jawa Timur tampil dominan dalam pertandingan versus Jakarta. Meski sempat tertinggal 2-6 empat menit setelah kuarter pertama dimulai, Jawa Timur mampu membalik kedudukan dan unggul 23-13 pada akhir kuarter.
Baca juga: Jawa Timur siap hadapi DKI Jakarta di semifinal bola basket PON Papua
Pada kuarter kedua, Jawa Timur langsung tancap gas dan bahkan unggul 15 poin, 29-14, sebelum mengunci keunggulan 39-24 sampai turun minum.
Usai jeda, Jawa Timur tak memberikan kesempatan lawan untuk berkembang. Mereka pun memimpin 57-35 dan, pada akhirnya, memenangkan pertandingan itu dengan skor 71-47.
Christine Tjundawan membuat catatan terbaik di Jawa Timur pada laga tersebut dengan 23 poin, delapan rebound dan dua assist.
Sementara dari kubu DKI Jakarta, Tiara Denaya menjadi pemain terbaik setelah menorehkan 12 poin, empat rebound dan dua assist.
Baca juga: Semifinal bola basket PON Papua dan potensi kejutan kuda hitam
Baca juga: Tim peraih emas PON 2012-2016 tuntaskan PON XX tanpa kemenangan
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021
Tags: