Mensos instruksikan penyiapan stok sembako bagi penyintas bencana Luwu
6 Oktober 2021 19:29 WIB
Kunjungan Mensos Risma Trimaharini di lokasi banjir dan longsor di Desa Ilanbatu, Kecamatan Walenrang Barat, Kabupaten Luwu, Kabupaten Luwu, Sulsel, Rabu (6/10/2021). ANTARA /HO/ Humas Kemensos
Luwu (ANTARA) - Menteri Sosial Tri Rismaharini menginstruksikan jajarannya untuk menyiapkan tempat penyimpanan stok sembako atau kebutuhan pokok bagi penyintas bencana tanah longsor dan banjir bandang di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Mensos mengemukakan itu saat meninjau lokasi longsor dan banjir bandang di Desa Ilanbatu, Kecamatan Walenrang Barat, Kabupaten Luwu, Sulsel, Rabu.
Dia mengatakan, ini sebagai antisipasi untuk merespons lokasi kejadian yang merupakan pegunungan dan sulit diakses.
Baca juga: Mensos koordinasi Kementerian PUPR perbaiki alur sungai Luwu
Hal itu dinilai penting untuk memastikan kebutuhan logistik masyarakat tetap bisa disiapkan, jika terjadi bencana di kemudian hari.
“Nah kalo terjadi longsor. Kemudian akses tertutup, yang saya khawatirkan kebutuhan pangan dari warga di beberapa titik ini tidak bisa terpenuhi,” kata Mensos.
Dengan mendengarkan masukan dan pengamatan langsung, Mensos mengidentifikasi ada 8 titik lokasi rawan. Pada 8 titik inilah Kemensos akan mendirikan tempat penyediaan sembako atau "bufferstock" .
Baca juga: Teguran keras Risma ke pendamping PKH Gorontalo karena miskomunikasi
Pada setiap tempat tersebut akan disiapkan kebutuhan pokok berupa makanan siap saji, selimut, tenda gulung, family kit, matras, kasur lipat, beras, air bersih dan BBM.
Dengan adanya "bufferstock" yang mudah diakses diharapkan kebutuhan pangan masyarakat tidak terganggu.
Baca juga: Kemensos: Risma berkantor di Papua, siapkan program pemberdayaan
Dia menjelaskan, untuk memastikan kelancaran penyediaan "bufferstock" Kemensos akan bekerja sama dengan Bupati Luwu, Polri dan TNI.
Secara bersama-sama dan terkoordinasi, instansi terkait tersebut akan menentukan beberapa titik yang ada rumahnya sebagai tempat penyediaan "bufferstock".
Baca juga: Mensos turun langsung ke lokasi banjir di Gorontalo
Mensos mengemukakan itu saat meninjau lokasi longsor dan banjir bandang di Desa Ilanbatu, Kecamatan Walenrang Barat, Kabupaten Luwu, Sulsel, Rabu.
Dia mengatakan, ini sebagai antisipasi untuk merespons lokasi kejadian yang merupakan pegunungan dan sulit diakses.
Baca juga: Mensos koordinasi Kementerian PUPR perbaiki alur sungai Luwu
Hal itu dinilai penting untuk memastikan kebutuhan logistik masyarakat tetap bisa disiapkan, jika terjadi bencana di kemudian hari.
“Nah kalo terjadi longsor. Kemudian akses tertutup, yang saya khawatirkan kebutuhan pangan dari warga di beberapa titik ini tidak bisa terpenuhi,” kata Mensos.
Dengan mendengarkan masukan dan pengamatan langsung, Mensos mengidentifikasi ada 8 titik lokasi rawan. Pada 8 titik inilah Kemensos akan mendirikan tempat penyediaan sembako atau "bufferstock" .
Baca juga: Teguran keras Risma ke pendamping PKH Gorontalo karena miskomunikasi
Pada setiap tempat tersebut akan disiapkan kebutuhan pokok berupa makanan siap saji, selimut, tenda gulung, family kit, matras, kasur lipat, beras, air bersih dan BBM.
Dengan adanya "bufferstock" yang mudah diakses diharapkan kebutuhan pangan masyarakat tidak terganggu.
Baca juga: Kemensos: Risma berkantor di Papua, siapkan program pemberdayaan
Dia menjelaskan, untuk memastikan kelancaran penyediaan "bufferstock" Kemensos akan bekerja sama dengan Bupati Luwu, Polri dan TNI.
Secara bersama-sama dan terkoordinasi, instansi terkait tersebut akan menentukan beberapa titik yang ada rumahnya sebagai tempat penyediaan "bufferstock".
Baca juga: Mensos turun langsung ke lokasi banjir di Gorontalo
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2021
Tags: