PON Papua
Pemain sebut basket putra Papua pantang menyerah setelah keokkan Sulut
6 Oktober 2021 13:01 WIB
Asisten pelatih tim bola basket putra Papua Ricky Saweri (kiri) dan pemainnya Rezha Saputra Butar-butar memberikan keterangan kepada media usai timnya berhadapan dengan Sulawesi Utara pada laga Pool B PON XX Papua di Mimika Sport Complex, Mimika, Rabu (6/10/2021). Papua memenangkan pertandingan itu dengan skor 74-62. ANTARA/Michael Siahaan.
Mimika (ANTARA) - Salah satu pemain tim bola basket putra Papua, Rezha Saputra Butar-butar mengakui bahwa dia dan rekan-rekannya menunjukkan semangat pantang menyerah setelah mengalahkan Sulawesi Utara pada laga terakhir mereka di Pool B PON XX Papua, Rabu.
"Saya sangat bangga dengan teman-teman dan tim pelatih yang menunjukkan Papua itu tidak mudah menyerah," ujar Rezha usai pertandingan di Mimika Sport Complex, Mimika.
Menurut Rezha, tim Papua tetap memelihara pola pikir positif meski sebelum menghadapi Sulawesi Utara, mereka tiga kali kalah dari tiga laga Pool B.
Psikologis para pemain Papua tidak terganggu dengan rentetan hasil negatif itu. Justru, mereka terus memupuk hasrat untuk meraih kemenangan.
"Mungkin pada tiga laga sebelumnya, kami kalah karena performa kurang bagus. Namun, kami tetap bersemangat dan memberikan yang terbaik pada laga terakhir," kata Rezha.
Atas kemenangan tersebut, asisten pelatih Papua Ricky Saweri melontarkan pujian kepada anak-anak asuhnya.
"Kami berterima kasih kepada pemain. Mereka sudah memberikan yang terbaik," tutur Ricky.
Tim bola basket Papua mengakhiri kiprahnya di PON XX Papua dengan mengalahkan Sulawesi Utara 74-62 pada pertandingan Pool B di Mimika Sport Complex, Mimika, Rabu.
Itu menjadi kemenangan pertama Papua sepanjang PON XX, tetapi tak mengubah situasi di mana mereka gagal lolos ke semifinal.
Sementara bagi Sulawesi Utara, takluk dari Papua tidak menggeser posisi mereka dari puncak Pool B. Sulut juga sudah dipastikan melaju ke babak empat besar sebagai juara grup.
Baca juga: Pelatih bola basket putra Sulawesi Utara puji penampilan Papua
Baca juga: Tim basket putra Papua akhiri kiprah di PON XX dengan kalahkan Sulut
Baca juga: Pelatih: mental kuat bawa basket putra Sulut ke semifinal
"Saya sangat bangga dengan teman-teman dan tim pelatih yang menunjukkan Papua itu tidak mudah menyerah," ujar Rezha usai pertandingan di Mimika Sport Complex, Mimika.
Menurut Rezha, tim Papua tetap memelihara pola pikir positif meski sebelum menghadapi Sulawesi Utara, mereka tiga kali kalah dari tiga laga Pool B.
Psikologis para pemain Papua tidak terganggu dengan rentetan hasil negatif itu. Justru, mereka terus memupuk hasrat untuk meraih kemenangan.
"Mungkin pada tiga laga sebelumnya, kami kalah karena performa kurang bagus. Namun, kami tetap bersemangat dan memberikan yang terbaik pada laga terakhir," kata Rezha.
Atas kemenangan tersebut, asisten pelatih Papua Ricky Saweri melontarkan pujian kepada anak-anak asuhnya.
"Kami berterima kasih kepada pemain. Mereka sudah memberikan yang terbaik," tutur Ricky.
Tim bola basket Papua mengakhiri kiprahnya di PON XX Papua dengan mengalahkan Sulawesi Utara 74-62 pada pertandingan Pool B di Mimika Sport Complex, Mimika, Rabu.
Itu menjadi kemenangan pertama Papua sepanjang PON XX, tetapi tak mengubah situasi di mana mereka gagal lolos ke semifinal.
Sementara bagi Sulawesi Utara, takluk dari Papua tidak menggeser posisi mereka dari puncak Pool B. Sulut juga sudah dipastikan melaju ke babak empat besar sebagai juara grup.
Baca juga: Pelatih bola basket putra Sulawesi Utara puji penampilan Papua
Baca juga: Tim basket putra Papua akhiri kiprah di PON XX dengan kalahkan Sulut
Baca juga: Pelatih: mental kuat bawa basket putra Sulut ke semifinal
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2021
Tags: