Ternate (ANTARA) - Petinju putri asal Maluku Utara (Malut), Metrina Nenohay berhasil maju ke babak semifinal kelas 45kg Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-XX Papua usai mengalahkan petinju asal Kepulauan Riau Carmelia Sululuni.

Ketua Pengprov Pertina Malut, Djasman Abubakar dihubungi dari Ternate, Rabu, membenarkan, satu-satunya petinju putri Malut itu lolos ke semifinal dengan kemenangan mutlak atas lawannya dan dipastikan akan memberikan medali untuk Malut.

"Otomatis, Metrina telah memberi medali untuk Malut minimal perunggu dan saat ini masih menunggu lawannya antara asal Jawa Barat hadapi petinju NTT," katanya.

Provinsi Malut diwakili petinju putri Metrina Nenohai dan dua petinju putra, Aimar Kopong di kelas 49 kg dan Rahul Buamona di kelas 52 kg.

Sementara itu, kontingen Malut pada Rabu (6/10/2021) akan tampil di empat cabang olahraga, yakni pencak silat, tinju, balap motor dan dayung.

"Hari ini, Malut tampil di empat cabang olahraga, pesilat Muji Intan akan menghadapi pesilat dari DI Yogyakarta, Sholikah PCP. Sedangkan cabang tinju, dua petinju putra M. Aimar Kopong tampil di kelas 49 kg bertemu peraih emas Piala Presiden tahun 2017 asal NTT, Mario Kali," ujarnya.

Manager balap motor PON Malut, Jackson De Breving saat dihubungi mengatakan, pembalap Rizki akan tampil di final balap motor kelas 150 cc usia dibawah U-20 tahun.

"Mudah-mudahan Rizky tampil maksimal dan bisa merebut medali bagi kontingen Maluku Utara," katanya, seraya mengharapkan dukungan dan doa masyarakat Malut.

Baca juga: Tiga petinju putri Papua tampil perdana di laga pembukaan
Baca juga: Welmi Pariama ingin akhiri karier "baku pukul" dengan emas PON