Sampang (ANTARA News) - Ibu-ibu di Sampang, Madura, Jawa Timur, mengkhawatirkan debu vulkanik Gunung Bromo yang kemungkinan mengarah ke daerah itu dan dapat mengancam kesehatan bayi mereka.
Mita (28), salah seorang ibu Balita di Kecamatan Kota Sampang, Jumat, mengaku bahwa jika hujan debu vulkanik Gunung Bromo terjadi lagi maka bisa dipastikan bayinya yang masih berumur enam bulan itu akan mengalami sesak nafas.
"Pada hujan debu yang terjadi akhir Desember 2010 lalu, bayi saya ini terpaksa saya ungsikan ke rumah keluarga di utara sana," katanya menuturkan.
Jika hujan debu kembali terjadi akibat arah angin yang tidak menentu, maka menurut dia, akan banyak ibu-ibu bayi di wilayah Kecamatan Kota, khususnya yang tinggal di pesisir pantai harus mengungsi ke tempat yang lebih jauh.
Hal yang sama juga disampaikan Lastri, seorang ibu bayi di wilayah Kecamatan Camplong, Sampang.
Ibu dua anak ini mengaku, selain mengganggu pernafasan, hujan debu yang pernah terjadi pada akhir Desember 2010 lalu itu juga membuat rumah-rumah penduduk di sepanjang pesisir pantai Camplong kotor.
"Namun yang lebih berbahaya kan pada pernafasan bayi seperti anak saya ini," katanya.
Ia menambahkan, tindakan dari instansi terkait, seperti Dinas Kesehatan di Kabupaten Sampang cenderung lambat. "Untungnya hujan debu yang terjadi ketika itu hanya sehari," ucapnya.
(KR-ZIZ/I007/S026)
Ibu-ibu Khawatirkan Debu Bromo
28 Januari 2011 19:54 WIB
Ilustrasi Gunung Bromo (ANTARA/Musyawir)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011
Tags: