PON Papua
DKI Jakarta masih nyaman memimpin klasemen medali
5 Oktober 2021 21:23 WIB
Pelari DKI Jakarta Emilia Nova berselebrasi usai menjuarai final nomor lari 100 meter gawang putri cabang atletik PON Papua di Stadion Atletik Mimika Sport Center, Kabupaten Mimika, Papua, Selasa (5/10/2021). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/tom
Jayapura (ANTARA) - Kontingen DKI Jakarta masih nyaman di puncak klasemen sementara perolehan medali Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, meski juara bertahan Jawa Barat dan tuan rumah Papua terus membayangi dalam pengumpulan pundi-pundi emas.
Berdasarkan data resmi dari PB PON pada Selasa malam hingga pukul 22.00 WIT, kontingen DKI Jakarta mengumpulkan 42 emas, 30 perak dan 34 perunggu. Raihan emas itu mengalami peningkatan empat keping dibanding hari sebelumnya.
Tambahan emas kontingen ibu kota itu di antaranya dipersembahkan atlet senior yang baru saja sembuh dari cedera, yakni Emilia Nova. Atlet yang akrab dipanggil Emil ini menjadi yang terbaik dari lari gawang 100 meter putri.
Selain itu, ada nama Odekta Elvina Naibaho yang sukses merebut medali emas lari nomor 5.000 meter putri. Bertanding di GOR Mimika Sport Complex, Mimika, Papua, Odekta berhasil mencapai garis finis dengan catatan waktu 16 menit 57,58 detik, mengungguli pelari DKI Jakarta lainnya, Tryaningsih.
Meski ada tambahan empat emas, posisi DKI Jakarta cukup rawan karena sang juara bertahan Jabar mampu membuat kejutan dengan menambah lima medali emas dan sukses menggeser posisi tuan rumah Papua yang sebelumnya berada di peringkat kedua.
Kontingen Jabar saat ini mengemas 34 emas, 31 perak dan 41 perunggu, sedangkan tuan rumah Papua membukukan 33 emas, 18 perak dan 36 perunggu.
Medali emas kontingen Jabar, antara lain dipersembahkan pelari senior Agus Prayogo yang turun di nomor 5.000 meter. Selain itu, dari binaraga kelas 80 kg, menembak individual 10m Air Rifle putri dan catur kilat terbuka putra perorangan atas nama Arif Abdul Hafiz.
Sementara itu, kontingen tuan rumah Papua terbilang seret emas karena hanya satu keping yang diraih lewat James Lengkang dari cabang olahraga biliar nomor carom-one cushion single.
Justru Jawa Timur yang mulai menunjukkan tajinya setelah sukses menambah sembilan medali emas. Hanya saja, secara umum masih tertahan di posisi keempat dengan raihan 31 emas, 29 perak dan 25 perunggu.
Pundi-pundi emas kontingen Jawa Timur berasal dari cabang olahraga panahan melalui duet atlet nasional Diananda Choirunisa dan Riau Ega Agatha, selam memborong empat emas, juga renang artistik, dan catur.
PON Papua mempertandingkan 37 cabang olahraga, 56 disiplin dan 681 nomor pertandingan. PON Papua akan bergulir hingga 15 Oktober dan lokasi pertandingan di empat klaster, yakni Kabupaten dan Kota Jayapura, Mimika dan Merauke.
Berdasarkan data resmi dari PB PON pada Selasa malam hingga pukul 22.00 WIT, kontingen DKI Jakarta mengumpulkan 42 emas, 30 perak dan 34 perunggu. Raihan emas itu mengalami peningkatan empat keping dibanding hari sebelumnya.
Tambahan emas kontingen ibu kota itu di antaranya dipersembahkan atlet senior yang baru saja sembuh dari cedera, yakni Emilia Nova. Atlet yang akrab dipanggil Emil ini menjadi yang terbaik dari lari gawang 100 meter putri.
Selain itu, ada nama Odekta Elvina Naibaho yang sukses merebut medali emas lari nomor 5.000 meter putri. Bertanding di GOR Mimika Sport Complex, Mimika, Papua, Odekta berhasil mencapai garis finis dengan catatan waktu 16 menit 57,58 detik, mengungguli pelari DKI Jakarta lainnya, Tryaningsih.
Meski ada tambahan empat emas, posisi DKI Jakarta cukup rawan karena sang juara bertahan Jabar mampu membuat kejutan dengan menambah lima medali emas dan sukses menggeser posisi tuan rumah Papua yang sebelumnya berada di peringkat kedua.
Kontingen Jabar saat ini mengemas 34 emas, 31 perak dan 41 perunggu, sedangkan tuan rumah Papua membukukan 33 emas, 18 perak dan 36 perunggu.
Medali emas kontingen Jabar, antara lain dipersembahkan pelari senior Agus Prayogo yang turun di nomor 5.000 meter. Selain itu, dari binaraga kelas 80 kg, menembak individual 10m Air Rifle putri dan catur kilat terbuka putra perorangan atas nama Arif Abdul Hafiz.
Sementara itu, kontingen tuan rumah Papua terbilang seret emas karena hanya satu keping yang diraih lewat James Lengkang dari cabang olahraga biliar nomor carom-one cushion single.
Justru Jawa Timur yang mulai menunjukkan tajinya setelah sukses menambah sembilan medali emas. Hanya saja, secara umum masih tertahan di posisi keempat dengan raihan 31 emas, 29 perak dan 25 perunggu.
Pundi-pundi emas kontingen Jawa Timur berasal dari cabang olahraga panahan melalui duet atlet nasional Diananda Choirunisa dan Riau Ega Agatha, selam memborong empat emas, juga renang artistik, dan catur.
PON Papua mempertandingkan 37 cabang olahraga, 56 disiplin dan 681 nomor pertandingan. PON Papua akan bergulir hingga 15 Oktober dan lokasi pertandingan di empat klaster, yakni Kabupaten dan Kota Jayapura, Mimika dan Merauke.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2021
Tags: