Jakarta (ANTARA News) - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjemput paksa politisi PDI Perjuangan, Panda Nababan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Provinsi Banten, guna menjalani pemeriksaan terkait dugaan kasus penerimaan cek perjalanan pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia.
"Info terakhir Pak Panda mau meninggalkan Jakarta menuju Batam," kata pengacara Panda, Patra M. Zein di Jakarta, Jumat.
Patra menyatakan kliennya itu berencana akan menghadiri Rapat Pimpinan Nasional Partai PDI Perjuangan.
Sementara itu, Panda Nababan yang sudah ditetapkan sebagai tersangka penerima cek perjalanan telah tiba di Gedung KPK sekitar pukul 11.45 WIB, guna menjalani pemeriksaan.
Sebelumnya, KPK menemukan adanya dugaan praktik suap saat pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia periode 2004 yang akhirnya dijabat Miranda Goeltom.
Kasus ini menyeret 26 anggota DPR RI Komisi IX periode 1999-2004 sebagai tersangka.
Kemudian, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) telah memvonis empat orang mantan anggota DPR RI terkait kasus cek perjalanan itu, yakni Dudhie Makmun Murod, Hamka Yandhu, Endin Soefihara dan Udju Djuhaeri.
Saat ini, KPK memeriksa 25 tersangka dugaan kasus pemberian cek perjalanan, beberapa mantan pejabat yang menjalani pemeriksaan, antara lain Agus Condro Prayitno, Paskah Suzeta, Barahuddin Aritonang dan Sofyan Usman.(*)
(T014/Z002)
Panda Nababan Dijemput Paksa di Bandara Soekarno-Hatta
28 Januari 2011 13:30 WIB
Panda Nababan (ANTARA/PUSPAPERWITASARI)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011
Tags: