PON Papua
Lima atlet DKI yang berlaga di PON Papua terpapar COVID-19
5 Oktober 2021 19:39 WIB
Atlet panahan putra DKI Jakarta Agus Muliyono (kanan), Richard Maulana Irfan (kiri) dan RM Muhammad Rizqi Kusuma W. (tengah) menunjukkan medali emas panahan nomor recurve putra beregu PON Papua di Lapangan Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa (5/10/2021). Tim panahan recurve putra DKI jakarta berhasil meraih medali emas, disusul tim panahan recurve putra Jawa Barat dan tim panahan recurve putra D.I Yogyakarta meraih medali perunggu. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wsj.
Jakarta (ANTARA) - Koordinator Dokter Kontingen DKI Jakarta, Junaidi menyatakan total ada lima atlet DKI yang berkompetisi pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2021 di Papua, terpapar COVID-19.
"Di Timika ada tiga orang, di Jayapura ada dua," kata Junaidi saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Baca juga: PON XX - 19 Atlet dan official di empat cluster positif COVID-19
Junaidi mengatakan atlet yang terpapar, terdiri dari cabang olahraga sepatu roda, sofbal, basket serta judo.
Untuk atlet yang di Jayapura, dikatakan Junaidi, diisolasi di rumah sakit swasta dan atlet yang di Timika menjalani isolasi di RSUD Timika.
"Ada beberapa atlet dari daerah lain yang terpapar juga. Dinas Kesehatan Papua masih bingung dari mana mereka terpaparnya. Mereka juga sudah lama di sini, tidak mungkin dari Jakarta terpaparnya, cuma di sini mereka ke mana. Itu masalahnya," tutur Junaidi.
Junaidi mengatakan atlet DKI Jakarta yang terpapar memiliki "cycle threshold value" (CT Value) yang rendah, sehingga khawatir terpapar varian baru.
"CT-nya, jadi kita di Papua curiga, termasuk Dinas Kesehatan Papua juga, ada varian baru yang ada di sini karena melihat dari CT yang terendah," ungkap Junaidi.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, Dinas Kesehatan akan melakukan pelacakan (tracing) terhadap kontingen DKI Jakarta di PON XX Papua yang sudah berada di Jakarta.
Baca juga: 6 atlet PON Papua di Jayapura positif COVID-19
Tracing akan dilakukan berkaitan dengan temuan lima atlet DKI Jakarta yang terpapar COVID-19 saat hendak pulang ke Jakarta.
"Kami sedang berkoordinasi dengan KONI DKI, jadi prinsipnya sama seperti kami menemukan kasus positif, pasti kontak erat (akan) di-tracing, lalu dihubungi dan dipantau," kata Dwi saat dihubungi melalui telepon.
Dwi mengatakan, kemungkinan kontak erat terjadi antara atlet yang terkonfirmasi positif dengan atlet yang sudah pulang ke Jakarta.
Untuk itu, dia meminta agar semua atlet bisa melakukan isolasi mandiri hingga masa inkubasi selesai dalam dua pekan.
"Harus karantina secara mandiri dan pastikan bisa terhubung pada saat dihubungi petugas kesehatan untuk di-tracing. Bisa kooperatif, bisa komunikasi dengan lancar," ucap dia.
Baca juga: Pelatih DKI Jakarta apresiasi penanganan atlet COVID-19 di PON Papua
"Di Timika ada tiga orang, di Jayapura ada dua," kata Junaidi saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Baca juga: PON XX - 19 Atlet dan official di empat cluster positif COVID-19
Junaidi mengatakan atlet yang terpapar, terdiri dari cabang olahraga sepatu roda, sofbal, basket serta judo.
Untuk atlet yang di Jayapura, dikatakan Junaidi, diisolasi di rumah sakit swasta dan atlet yang di Timika menjalani isolasi di RSUD Timika.
"Ada beberapa atlet dari daerah lain yang terpapar juga. Dinas Kesehatan Papua masih bingung dari mana mereka terpaparnya. Mereka juga sudah lama di sini, tidak mungkin dari Jakarta terpaparnya, cuma di sini mereka ke mana. Itu masalahnya," tutur Junaidi.
Junaidi mengatakan atlet DKI Jakarta yang terpapar memiliki "cycle threshold value" (CT Value) yang rendah, sehingga khawatir terpapar varian baru.
"CT-nya, jadi kita di Papua curiga, termasuk Dinas Kesehatan Papua juga, ada varian baru yang ada di sini karena melihat dari CT yang terendah," ungkap Junaidi.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, Dinas Kesehatan akan melakukan pelacakan (tracing) terhadap kontingen DKI Jakarta di PON XX Papua yang sudah berada di Jakarta.
Baca juga: 6 atlet PON Papua di Jayapura positif COVID-19
Tracing akan dilakukan berkaitan dengan temuan lima atlet DKI Jakarta yang terpapar COVID-19 saat hendak pulang ke Jakarta.
"Kami sedang berkoordinasi dengan KONI DKI, jadi prinsipnya sama seperti kami menemukan kasus positif, pasti kontak erat (akan) di-tracing, lalu dihubungi dan dipantau," kata Dwi saat dihubungi melalui telepon.
Dwi mengatakan, kemungkinan kontak erat terjadi antara atlet yang terkonfirmasi positif dengan atlet yang sudah pulang ke Jakarta.
Untuk itu, dia meminta agar semua atlet bisa melakukan isolasi mandiri hingga masa inkubasi selesai dalam dua pekan.
"Harus karantina secara mandiri dan pastikan bisa terhubung pada saat dihubungi petugas kesehatan untuk di-tracing. Bisa kooperatif, bisa komunikasi dengan lancar," ucap dia.
Baca juga: Pelatih DKI Jakarta apresiasi penanganan atlet COVID-19 di PON Papua
Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2021
Tags: