Bandung (ANTARA News) - Tabrakan KA Mutiara Selatan dan KA Kutojaya Selatan di Stasion Langensari Kota Banjar, Jumat (28/1) tidak memutus jalur selatan kereta api.

"Tabrakan itu terjadi di jalur tiga Stasiun Langensari, sehingga dua jalur lainnya tidak terganggu, hanya saja KA Turangga tujuan ke Bandung sempat tertahan," kata Kepala Humas PTKA Daop II Bandung, Bambang Setya Prayitno ketika dihubungi ANTARA di Bandung, Jumat.

Menurut Bambang, kejadian tabrakan itu terjadi di jalur tiga Stasiun Langensari Banjar sekitar pukul 02.30 WIB. KA Kutojaya Selatan Bandung - Kutoarjo yang sedang berhenti di jalur tiga stasiun itu ditabrak oleh KA Mutiara Selatan yang tengah melaju dari Surabaya ke Bandung.

Kejadian itu mengakibatkan tiga orang penumpang meninggal dunia, tujuh luka berat dan tiga lainnya luka ringan. Sementara itu korban lebih banyak dari KA Kutojaya yang terguling hampir seluruh gerbongnya.

"Informasi dari lokasi, masih ada korban yang terjepit." kata Bambang.

Seluruh korban yang luka-luka diangkut ke RSUD Banjar. Termasuk yang meninggal dunia. Namun Bambang belum mendapatkan keterangan identitas korban meninggal maupun luka-luka dari kejadian itu.

Sementara itu penumpang yang selamat diover staven ke stasiun tujuan masing-masing.

Tabrakan KA tersebut terjadi di stasiun pertama di wilayah kerja PTKA Daop V Purwokerto.

Sementara itu seluruh tim penyelamat dan evakuasi sudah dikerahkan ke lokasi kejadian. Termasuk mengerahkan alat berat untuk menormalisasi kereta yang terguling.

"Fokus pertama evakuasi korban, serta mengurus penumpang untuk sampai ke stasiun tujuan masing-masing," kata Bambang.

Meski terjadi insiden di Stasiun Langen, tidak mengganggu jadwal perjalanan KA dari Bandung yang tetap diberangkatkan sesuai jadwal perjalanan yang ada.

KA Pasundan Bandung - Surabaya diberangkatkan dari Stasiun Kiaracondong pukul 06.05, KA Argo Wilis Bandung - Surabaya dan KA Lodaya juga diberangkatkan sesuai dengan jadwal masing-masing.

"Semua KA tujuan timur dari Bandung berangkat sesuai jadwal, hanya perjalanan KA Turangga dari arah timur sempat terganggu," kata Bambang menambahkan.
(S033/B010)