Gulkarmat Jakbar evakuasi seorang ibu yang melahirkan di kontrakan
5 Oktober 2021 18:05 WIB
Petugas Sudin Gulkamat Jakarta Barat saat hendak mengevakuasi seorang ibu yang melahirkan di kontrakannya di kawasan Tambora, Jakarta Barat, Selasa (5/10/2021). (ANTARA/HO-Sudin Gulkamat Jakarta Barat)
Jakarta (ANTARA) - Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat mengevakuasi Jhulia (31), seorang ibu rumah tangga yang melahirkan di kontrakannya tanpa bantuan medis.
Dia dievakuasi setelah Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Barat menerima laporan tersebut pada Selasa sekitar pukul 10.00 WIB.
"Terkait dengan evakuasi ibu melahirkan, saya ke sana itu ibunya sudah kondisi melahirkan, tapi dalam posisi Alhamdulillah masih sadar ibunya," kata Danang, salah satu petugas Sudin Gulkarmat yang melakukan evakuasi saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Dadang mengatakan, kontrakan tersebut berlokasi di Jalan Jembatan Besi RT 04/06 Kecamatan Tambora, Jakarta Barat (Jakbar).
Saat Dadang dan beberapa personel datang, dia melihat bayi yang dilahirkan sudah dalam kondisi meninggal.
Saat itu, Dadang sudah melihat beberapa petugas Puskesmas yang menangani Jhulia di lokasi. Dadang langsung mengevakuasi Jhulia yang kala itu dalam kondisi setengah sadar ke rumah sakit terdekat.
Baca juga: Dalam sehari, Damkar Jakbar evakuasi dua ular sanca di Kebon Jeruk
Baca juga: Damkar Jakarta Barat selamatkan induk dan enam anak kucing terjepit
Proses evakuasi pun terbilang sulit lantaran kontrakan Jhulia sempit dan berada di lantai dua. Petugas harus membawa Jhulia melewati tangga yang curam dan sempit.
Untuk bayinya, Dadang belum bisa memastikan kemana warga dan petugas Puskesmas membawa bayi tersebut.
Di saat yang sama, Ketua RW 004 Gocang mengatakan, ibu itu sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan Jakarta Pusat.
Bayinya pun sudah diserahkan ke pihak pemilik kontrakan. Setelah itu, bayi akan dibawa ke Bogor untuk diserahkan ke keluarga.
"Bayi diserahkan ke pemilik kontrakan. Sama warga sudah dikafanin dan sama pemilik dibawa ke Bogor untuk dimakamkan," kata.
Hingga saat ini, pihak RW dan petugas Damkar belum bisa menjelaskan alasan Jhulia nekat melahirkan bayi secara mandiri di kontrakan.
Dia dievakuasi setelah Suku Dinas (Sudin) Gulkarmat Jakarta Barat menerima laporan tersebut pada Selasa sekitar pukul 10.00 WIB.
"Terkait dengan evakuasi ibu melahirkan, saya ke sana itu ibunya sudah kondisi melahirkan, tapi dalam posisi Alhamdulillah masih sadar ibunya," kata Danang, salah satu petugas Sudin Gulkarmat yang melakukan evakuasi saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Dadang mengatakan, kontrakan tersebut berlokasi di Jalan Jembatan Besi RT 04/06 Kecamatan Tambora, Jakarta Barat (Jakbar).
Saat Dadang dan beberapa personel datang, dia melihat bayi yang dilahirkan sudah dalam kondisi meninggal.
Saat itu, Dadang sudah melihat beberapa petugas Puskesmas yang menangani Jhulia di lokasi. Dadang langsung mengevakuasi Jhulia yang kala itu dalam kondisi setengah sadar ke rumah sakit terdekat.
Baca juga: Dalam sehari, Damkar Jakbar evakuasi dua ular sanca di Kebon Jeruk
Baca juga: Damkar Jakarta Barat selamatkan induk dan enam anak kucing terjepit
Proses evakuasi pun terbilang sulit lantaran kontrakan Jhulia sempit dan berada di lantai dua. Petugas harus membawa Jhulia melewati tangga yang curam dan sempit.
Untuk bayinya, Dadang belum bisa memastikan kemana warga dan petugas Puskesmas membawa bayi tersebut.
Di saat yang sama, Ketua RW 004 Gocang mengatakan, ibu itu sudah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan Jakarta Pusat.
Bayinya pun sudah diserahkan ke pihak pemilik kontrakan. Setelah itu, bayi akan dibawa ke Bogor untuk diserahkan ke keluarga.
"Bayi diserahkan ke pemilik kontrakan. Sama warga sudah dikafanin dan sama pemilik dibawa ke Bogor untuk dimakamkan," kata.
Hingga saat ini, pihak RW dan petugas Damkar belum bisa menjelaskan alasan Jhulia nekat melahirkan bayi secara mandiri di kontrakan.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2021
Tags: