Ketua KPU RI Ilham Saputra dalam diskusi pendidikan pemilih dalam pencegahan politik uang pada pemilu dan pemilihan di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa dampak dari politik uang sangat mencederai demokrasi.
Hal itu bahkan menurut Ilham menempatkan Indonesia menjadi salah satu negara terbesar untuk peringkat politik uang sedunia.
Guna mencegah politik uang terjadi pada penyelenggaraan pemilu mendatang, KPU berupaya memberikan pendidikan pemilih lewat program Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan.
Menurut dia, transaksi politik uang dalam pemilu dan pemilihan akan mengakibatkan pemimpin yang terpilih berperilaku koruptif dan merusak bangsa dan negara.
Seperti yang dikhawatirkan atau sudah banyak contoh mereka yang terpilih pada pemilu dengan praktik politik uang, kata Ilham Saputra, akan melakukan tindak pidana korupsi.
"Untuk mengembalikan modal dalam politik uang ketika ada transaksi tersebut," katanya lagi.
Oleh sebab itu, Ilham mengharapkan semua pihak dapat berperan serta meminimalisasi, bahkan meniadakan tindakan politik uang dalam penyelenggaraan pemilu dan pemilihan.
Baca juga: Bawaslu ajak masyarakat berkomitmen memutus mata rantai politik uang
Baca juga: Donal Fariz sebut 3 aktor ciptakan pemilu berintegritas
Baca juga: Bawaslu ajak masyarakat berkomitmen memutus mata rantai politik uang
Baca juga: Donal Fariz sebut 3 aktor ciptakan pemilu berintegritas