PON Papua
Disaksikan LaNyalla, atlet selam Jatim pecahkan rekor PON
5 Oktober 2021 15:14 WIB
Ketua DPD RI saat menyerahkan bonus dan medali kepada atlet-atlet Jatim yang meraih emas dan memecahkan rekor di PON XX Papua, Selasa (5/10/2021). ANTARA/HO-DPD RI/am.
Jayapura (ANTARA) - Kehadiran Ketua DPD RI, yang juga Senator asal Jawa Timur, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, di ajang PON XX Papua, terbukti mampu memompa semangat para atlet asal Jawa Timur yang berhasil meraih tiga medali emas dan memecahkan rekor selam kolam.
Para atlet selam Jatim sukses membawa pulang tiga medali emas dan memecahkan satu rekor PON saat disaksikan langsung LaNyalla dan sejumlah Senator DPD RI, Selasa (5/10) pagi.
Medali emas yang diraih Kontingen Jawa Timur, disumbang Petrol Apostle Kambey dari nomor 100 meter Surface Putra, Bima Dea Sakti Antono (400 meter Surface Putra).
Baca juga: Hari pertama selam kolam, satu rekor terpecahkan di PON Papua
Satu emas lainnya disabet Vania Elfira Elent Rahmadhani di nomor 400 meter Surface Putri. Ia mencatatkan waktu 03.29.07 sekaligus mematahkan rekor PON yang sebelumnya dibuat atlet DKI Jakarta, Reinhard Tomel, pada PON XIX 2016 Jawa Barat, dengan catatan waktu 03.30.16.
Selain itu, Jawa Timur juga meraih perak dari nomor 100 meter Bifins Putra atas nama Guntur Pratama Putra, dan perunggu 100 meter Bifins Putri atas nama Nadia Kusumawardhani.
Menurut Bima Dea yang turut menyumbang emas, para atlet menyambut baik dukungan nyata yang diperlihatkan LaNyalla selama PON.
"Saya bangga sebagai orang Jawa Timur punya seorang LaNyalla. Karena sudah ada di pusat, tapi Pak LaNyalla tetap peduli atlet. Kalau nanti beliau jadi presiden, saya berharap bapak tetap perhatian dengan atlet," katanya.
Pernyataan serupa disampaikan Vania Elfira yang sukses mengukir rekor. Vania sangat semringah setelah menerima bonus dari KONI Jatim yang diserahkan oleh LaNyalla, yang juga Ketua Dewan Penyantun KONI Jatim.
"Medali dan rekor ini saya persembahkan untuk keluarga dan masyarakat Jawa Timur dan keluarga saya serta teman-teman atlet yang membela Jawa Timur,” katanya.
Baca juga: Jawa Timur borong empat emas di hari pertama perlombaan selam kolam
Di tempat yang sama, kepada sejumlah media, LaNyalla memberikan apresiasi atas keberhasilan dan perjuangan para atlet.
"Ini capaian yang luar biasa. Apalagi Kontingen Jawa Timur juga mampu memecahkan rekor PON. Saya optimis Jawa Timur bisa meraih prestasi maksimal dalam PON ini," tuturnya.
Selain itu, LaNyalla juga meminta para atlet untuk terus meningkatkan kemampuannya.
"Jangan berhenti sampai di PON, terus tingkatkan kemampuan agar kalian bisa meraih prestasi hingga kancah internasional," katanya.
Setelah menyaksikan dan menyerahkan medali di cabang olahraga senam, LaNyalla menyambangi final cabang panahan.
Dalam pertandingan itu, LaNyalla tidak mengalungkan medali namun hanya memberikan dukungan dan bonus mentas dari KONI Jatim. Dalam laga final tersebut, Jatim berhasil mengalahkan Papua dan menyabet medali emas.
Ikut mendampingi LaNyalla ke arena pertandingan antara lain senator asal Lampung Ahmad Bastian, senator Jabar Eni Sumarni, senator Aceh Fadhil Rahmi, senator Kaltim Zainal Arifin dan Ketua KONI Jatim Erlangga Satriagung.
Baca juga: Selam kolam dan renang indah PON Papua mulai dilombakan hari ini
Para atlet selam Jatim sukses membawa pulang tiga medali emas dan memecahkan satu rekor PON saat disaksikan langsung LaNyalla dan sejumlah Senator DPD RI, Selasa (5/10) pagi.
Medali emas yang diraih Kontingen Jawa Timur, disumbang Petrol Apostle Kambey dari nomor 100 meter Surface Putra, Bima Dea Sakti Antono (400 meter Surface Putra).
Baca juga: Hari pertama selam kolam, satu rekor terpecahkan di PON Papua
Satu emas lainnya disabet Vania Elfira Elent Rahmadhani di nomor 400 meter Surface Putri. Ia mencatatkan waktu 03.29.07 sekaligus mematahkan rekor PON yang sebelumnya dibuat atlet DKI Jakarta, Reinhard Tomel, pada PON XIX 2016 Jawa Barat, dengan catatan waktu 03.30.16.
Selain itu, Jawa Timur juga meraih perak dari nomor 100 meter Bifins Putra atas nama Guntur Pratama Putra, dan perunggu 100 meter Bifins Putri atas nama Nadia Kusumawardhani.
Menurut Bima Dea yang turut menyumbang emas, para atlet menyambut baik dukungan nyata yang diperlihatkan LaNyalla selama PON.
"Saya bangga sebagai orang Jawa Timur punya seorang LaNyalla. Karena sudah ada di pusat, tapi Pak LaNyalla tetap peduli atlet. Kalau nanti beliau jadi presiden, saya berharap bapak tetap perhatian dengan atlet," katanya.
Pernyataan serupa disampaikan Vania Elfira yang sukses mengukir rekor. Vania sangat semringah setelah menerima bonus dari KONI Jatim yang diserahkan oleh LaNyalla, yang juga Ketua Dewan Penyantun KONI Jatim.
"Medali dan rekor ini saya persembahkan untuk keluarga dan masyarakat Jawa Timur dan keluarga saya serta teman-teman atlet yang membela Jawa Timur,” katanya.
Baca juga: Jawa Timur borong empat emas di hari pertama perlombaan selam kolam
Di tempat yang sama, kepada sejumlah media, LaNyalla memberikan apresiasi atas keberhasilan dan perjuangan para atlet.
"Ini capaian yang luar biasa. Apalagi Kontingen Jawa Timur juga mampu memecahkan rekor PON. Saya optimis Jawa Timur bisa meraih prestasi maksimal dalam PON ini," tuturnya.
Selain itu, LaNyalla juga meminta para atlet untuk terus meningkatkan kemampuannya.
"Jangan berhenti sampai di PON, terus tingkatkan kemampuan agar kalian bisa meraih prestasi hingga kancah internasional," katanya.
Setelah menyaksikan dan menyerahkan medali di cabang olahraga senam, LaNyalla menyambangi final cabang panahan.
Dalam pertandingan itu, LaNyalla tidak mengalungkan medali namun hanya memberikan dukungan dan bonus mentas dari KONI Jatim. Dalam laga final tersebut, Jatim berhasil mengalahkan Papua dan menyabet medali emas.
Ikut mendampingi LaNyalla ke arena pertandingan antara lain senator asal Lampung Ahmad Bastian, senator Jabar Eni Sumarni, senator Aceh Fadhil Rahmi, senator Kaltim Zainal Arifin dan Ketua KONI Jatim Erlangga Satriagung.
Baca juga: Selam kolam dan renang indah PON Papua mulai dilombakan hari ini
Pewarta: Dadan Ramdani
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2021
Tags: